PURWOREJO, Popda Purworejo 2025 cabang olahraga (canor) bola tangan diikuti oleh 79 tim dari tingkat SD hingga SMA/SMK/MA. Pertandingan dipusatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Sarwo Edie Wibowo, Senin hingga Sabtu (10- 15/2/2025). Saat tahapan pertandingan memasuki babak penyisihan tingkat SMA, baik penonton maupun atlet sangat antusias.
Hal itu karena prestasi cabor bola tangan cukup mentereng dan disegani di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Terbukti tahun lalu tim bola tangan U-19 Kabupaten Purworejo berhasil menyabet gelar Juara 1 Kejurprov yang dilaksanakan di Kabupaten Pemalang. Seperti disampaikan Ketua panpel Akhmad Mujahidin Tsani kepada Purworejo Sport, Jum’at (14/2/2025) pagi.
Tsani menjelaskan, sesuai juknis, bola tangan tidak dipertandingkan di Popda Kedu dan Provinsi. “Namun demikian untuk juara Popda kali ini, nanti bisa mengikuti kejuaraan bola tangan yang akan diselenggarakan Dinpora Jateng. Mereka akan dipersiapkan untuk mewakili Kabupaten Purworejo pada kejuaraan tersebut. Untuk waktunya belum ditentukan” ujarnya.
Selain itu, kata Tsani yang juga merupakan Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Purworejo, bulan Juli mendatang akan ada kejurprov cabor bola tangan U-19 yang rencananya akan digelar di Semarang. “Sebagai juara bertahan, tentunya Purworejo akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar status juara tidak lepas dari tangan kita,” lanjutnya.

Menurut Tsani, event Popda ini bisa dijadikan sebagai ajang penyaringan bakat calon atlet yang akan diikutsertakan pada kejurprov bola tangan U-19. “Mereka akan kami seleksi lagi sebelum dilakukan pemusatan latihan (traning centre),” kata Tsani disela-sela dirinya memberikan arahan kepada tim SMKN 1 yang merupakan anak asuhnya.
Ia menjelaskan, bola tangan merupakan cabor yang mulai berkembang di tingkat nasional. Di Kabupaten Purworejo perkembangannyapun cukup signifikan. Eksistensi pembinaan yang dilakukan oleh para pengurus ABTI melalui sekolah-sekolah serta sering digelarnya event kejuaraan, membuat prestasi olahraga bola tangan di Purworejo berkembang pesat.
Terbukti antusias pelajar dan penggemar bola tangan sudah menyamai penggemar cabor sepak bola dan bola voli. Hal itu bisa dilihat saat pertandingan tim bola tangan SMKN 1 vs SMAN 4 yang dimenangkan oleh tim dari SMKN 1 dengan skor 10-5. “Semoga dengan antusias para atlet yang didukung para suporter yang fanatik akan mampu memotivasi mereka untuk mencapai prestasi yang terbaik,” pungkasnya. (Kun)