Miliki 2 Master Nasional, Percasi Purworejo Gembleng Atlet Muda Jadi Juara

PURWOREJO, purworejosport.com, Bermodalkan dua master nasional yang mumpuni, Purworejo melalui Percasi giat menggembleng atlet muda untuk menjadi juara. Targetnya tidak hanya di tingkat regional tetapi nasional.

Kedua pakar catur tersebut yakni Ahmad Bashar, MN dan Sofyan Soamole, MN. Ahmad Bashar adalah Ketua Percasi Purworejo menggantikan Sumaryanto yang kini menjabat Ketua KONI Purworejo.

“Mereka berlatih dua kali seminggu yakni di hari Selasa dan Jumat siang. Materi latihan berupa teori dan praktik catur, dari pembukaan, permainan tengah, dan permainan akhir,” kata Sofyan kepada Purworejo Sport, Jumat (11/3).

Ditemui di pendopo Kecamatan Purworejo saat sedang melatih beberapa atlet belia, Sofyan yang dalam kepengurusan Percasi menjabat sebagai pelatih pembinaan prestasi (binpres) mengatakan, saat ini ada 15 anak usia SD dan SMP yang dilatih secara intens.

Saat dilatih pun, anak-anak dibekali buku teori. Hal itu penting untuk membiasakan mereka mengetahui notasi (sistem penulisan untuk permainan catur-Red) yang bisa digunakan sebagai bukti catatan dan bahan analisa.

Sofyan Soamole

Sofyan yang mendapatkan gelar MN tahun 1993 itu mengungkapkan, pada tahun 2021 lalu ada atlet catur Purworejo yang mengikuti kejurnas kelompok junior di Bangka Belitung.

“Ahmad Riziq, siswa kelas 3 SMK Muhammadiyah Purwodadi yang mewakili Jawa Tengah berhasil meraih medali perunggu dalam kejuaraan yang diadakan oleh Percasi Pusat tersebut,” kata Sofyan.

Meski pada Porprov lalu tak satupun medali berhasil dibawa pulang, tapi pada kejurprov yang diadakan di Solo tahun 2006, dari lima atlet yang dikirim empat diantaranya berhasil meraih medali emas.

Prestasi-prestasi seperti itulah yang ingin kembali diraih oleh Percasi Purworejo melalui atlet-atlet belianya. Untuk itu pada bulan Juni mendatang mereka akan mengikuti kejurprov di Pati dengan mengikuti kelompok umur G (7) sampai A (19).

Mereka, lanjut Sofyan, akan mengikuti kategori catur cepat. “Kalau yang klasik paling cepat 1,5 jam baru selesai,” imbuhnya.

Joko Santoso

Pada Popda yang baru diselenggarakan pun, mereka berhasil meraih juara. Tercatat ada 96 peserta dari tingkat SD hingga SMA/SMK yang ikut dalam gelaran Popda yang diadakan hanya sampai tingkat kabupaten. Hal itu karena provinsi tidak mengadakan Popda catur.

Wakil Ketua Percasi Purworejo, Joko Santoso yang mendampingi Sofyan saat wawancara menyebutkan, secara umum perhatian pemda terhadap cabor catur sudah baik.

“Kami juga mendapatkan dana yang relatif cukup, meskipun anggaran yang kami ajukan Rp 30 juta tapi hanya disetujui Rp 23 juta, ya kami berusaha kelola dengan baik” ucap Joko.

Uang tersebut, lanjutnya, untuk mendanai berbagai turnamen catur termasuk kejuaraan nasional. Hanya saja untuk tempat latihan, pihaknya berencana akan menseting satu tempat lagi yakni di Kutoarjo.

Hal itu mengingat sebagian besar atlet yang masih belia itu berasal dari wilayah barat Kabupaten Purworejo. Joko optimistis Percasi Purworejo bisa menghasilkan talenta yang baik untuk regenerasi dua master nasional sebelumnya. (Yud)

Loading

One thought on “Miliki 2 Master Nasional, Percasi Purworejo Gembleng Atlet Muda Jadi Juara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *