PURWOREJO, purworejosport.com, Sebagai bentuk perawatan terhadap kondisi rumput di lapangan Stadion Sarwo Edhie Wibowo (SEW), terutama di musim hujan, Dinas Porapar Kabupaten Purworejo melakukan topdress. Yakni menyebar campuran material, seperti pasir, kompos, atau pupuk khusus di atas permukaan rumput.
“Topdress bertujuan untuk meratakan permukaan, memperbaiki drainase, dan menambah nutrisi untuk kesuburan dan pertumbuhan rumput yang lebih baik. Maka dilakukan pengurukan memakai pasir agar rumput tumbuhnya lebih bagus. Selain itu juga diberikan obat dan pupuk,” jelas Kabid Olahraga Dinporapar Kabupaten Purworejo, Widodo, Rabu (17/9/2025)
Kepada Purworejo Sport, Widodo menyebutkan, kegiatan topdress dimulai sejak tanggal 1 September dan akan dilakukan hingga 30 September mendatang. “Waktu perawatan 30 hari, perkiraan rumput sudah tumbuh rata. Sehingga awal bulan Oktober sudah bisa digunakan kembali,” imbuh Widodo.
Tujuan dari pengerjaan topdress ini, salah satunya juga untuk mencegah cidera pemain dengan kondisi rumput yang landai tidak bergelombang.
Adapun pengerjaan topdress ini, menurut Widodo, baru pertama kali dilakukan sejak Lapangan Stadion SEW dibangun pada tahun 2021. Sedangkan perawatan rumput rutin dilakukan setahun sekali.
Widodo menjelaskan, kondisi lapangan rumput saat ini sudah rata sehingga saat hujan dan digunakan untuk pertandingan, air hujan cepat hilang. Dengan kondisi ini tidak terjadi genangan air di lapangan.
Ia menyampaikan, biaya pengerjaan topdress termasuk dengan perawatan rumput tahun 2025 senilai Rp194 juta. Biaya tersebut termasuk untuk perawatan atau pemeliharaan saluran air di lapangan. (Yud)
