Buka Kejurkab Bulu Tangkis Purworejo, Ketua PBSI Korwil Kedu: Tingkat Kecamatan Sebaiknya Punya Klub

PURWOREJO, purworejosport.com Kejurkab Bulu Tangkis yang diadakan oleh Pengurus PBSI Purworejo kembali digelar.  Selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (12-14/12/2025), ratusan atlet mulai usia dini hingga dewasa mengikuti kejuaraan yang digelar di Gedung GSH tersebut.

Selain Kabid Olahraga Dinporapar, Widodo dan Ketua KONI sekaligus Ketua PBSI, Muhamad Abdullah, kejurkab kali ini juga dihadiri oleh Ketua PBSI Korwil Kedu, Eko Sumaryoto. Tak hanya hadir pada saat upacara pembukaan yang dilakukan pada Jumat pagi, Eko pun sempat menyaksikan pertandingan babak penyisihan kategori usia dini putra yang digelar di lapangan A.

Di sela pertandingan, Eko yang ditemui Purworejo Sport menjelaskan bahwa event Kejurkab wajib dijalankan oleh setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah. Hal itu untuk mengikuti level selanjutnya yakni Kejurprov.

“Kejurkab harus dijalankan untuk dapat mengikuti jenjang Kejurprov. Kalau tidak diadakan berarti tidak bisa mengikuti kejuaraan di tingkat provinsi atau Kejurprov. Kasihan para atletnya nanti,” katanya.

Selain Purworejo, wilayah lain di Kedu yakni Kota Magelang, Kabupaten  Magelang, Temanggung, Kebumen, dan Wonosobo, juga sudah melaksanakan kejurkab/kejurkot.
Terkait kondisi perbulutangkisan di Kabupaten Purworejo, Eko menilai sudah cukup bagus, termasuk pembinaan atlet sejak usia dini. Hanya saja belum merata di berbagai kecamatan yang ada di Purworejo.

Ketua PBSI Purworejo, Muhamad Abdullah

“Berdasarkan informasi, Purworejo ada 16 kecamatan. Hanya saja klub bulu tangkis belum merata. Untuk itu saya berpesan kepada ketua PBSI agar setiap kecamatan paling tidak ada satu klub agar merata dalam hal prestasi,” pesannya.

Meski demikian, Eko mengapresiasi Purworejo yang selalu mengikuti Kejurprov. Menurutnya, potensi atlet di Purworejo sudah cukup bagus karena di setiap babak penyisihan Kejurprov atlet Purworejo bisa tampil.

“Sudah bagus, hanya tinggal pengurus PBSI Purworejo ini harus nge-gas agar Purworejo kembali berjaya seperti waktu sebelumnya,” tandas Eko.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PBSI Abdullah menyampaikan bahwa untuk mewujudkannya perlu proses. “Karena tidak di semua kecamatan tersedia gedung olahraga maupun pelatih yang cakap,” kata Abdullah.

Menurutnya, meski saat ini klub resmi pembinaan yang terdaftar di Sistem Informasi (SI) PBSI, namun klub-klub tersebut sebagian memiliki cabang di beberapa kecamatan.

Abdullah pun berharap pada waktunya kelak di Kabupaten Purworejo akan berdiri klub-klub bulu tangkis di setiap kecamatan. (Yud)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *