BENER, purworejosport.com, Hari kedua pelaksanaan Porkab cabor voli, Sabtu (11/10/2005) malam, enam tim putra bertanding sekaligus. Yakni Purworejo vs Pituruh, Bruno vs Kutoarjo, dan Loano vs Bayan. Malam sebelumnya, Jumat (10/10/2025), empat tim telah berlaga usai upacara pembukaan, yakni tuan rumah Bener vs Grabag dan Banyuurip vs Butuh.
Lima pemenang yakni tim dari Kecamatan Grabag, Banyuurip, Pituruh, Bruno, dan Loano akan berlaga kembali usai enam tim lainnya menyelesaikan babak pertandingan pada dua malam tersisa, yakni Minggu dan Senin malam.
Keenam tim putra tersebut yakni Bagelen, Purwodadi, Kaligesing, Kemiri, Gebang, dan Ngombol. Adapun tim putri akan bertanding usai tim putra menyelesaikan laga mereka. Sedangkan babak final tim putra dan putri akan digelar pada Minggu (20/10/2025) malam.
Ditemui saat pertandingan hari kedua, Ketua Panitia Porkab cabor Voli, Timbul Susilo mengatakan, semua kecamatan mengikuti pertandingan tahun ini yang diselenggarakan di Lapangan Voli Indoor BSC Bener. Anggota DPRD ini pun menyebutkan alasan dipilihnya lokasi tersebut.
“Porkab bola voli tahun 2025 ini, kebetulan saya menjadi ketua PBVSI dan meminta kepada Dinporapar untuk dilaksanakan di luar GOR yang selama ini selalu digunakan. Lapangan voli indoor BSC ini merupakan hasil dari pokir (pokok pikiran, Red) saya di Dapil 6, juga dua kali menjadi anggota dewan,” jelasnya.

Meski berlokasi di Bener, ia menyebutkan bahwa lapangan voli tersebut bisa dipakai oleh seluruh masyarakat Purworejo, bukan hanya yang betada di wilayah Dapil 6 saja.
“Tujuannya bahwa dengan menggunakan APBD ini masyarakat bisa menyaksikan para pemain baik junior maupun senior yang berkolaborasi untuk bisa menjadi hiburan masyarakat,” imbuhnya.
Ia pun mengajak anggota DPRD lainnya agar bisa membangun sarana dan fasilitas olahraga, kerjasama menggunakan dana desa. Menurut Timbul, di Purworejo memang ada beberapa titik lapangan voli. “Namun kalau secara kelengkapan hanya satu di BSC Deda Kaliboto ini,” jelasnya.
Timbul menyebutkan, untuk Porkab tidak ada batasan umur sehingga pemain-pemain senior bukan hanya tampil di tarkam tetapi juga bisa berlaga di ajang resmi. (Yud)