BANYUURIP, purworejosport.com, Popda Kecamatan Banyuurip yang diikuti 630 atlet dari q3 cabang olah raga (cabor) dimulai pada Rabu (5/11/2025). Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kadin Dikbud)Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno secara resmi membuka event tersebut dalam upacara pembukaan dipusatkan di Stadion Sarwo Edie Wibowo,
Hadir pula dalam acara tersebut Ketua PGRI Purworejo, Irianto Gunawan, Camat Banyuurip ,Galuh Bakti Pertiwi, para guru TK, kepala sekolah, guru PJOK se ke-
Kecamatan Banyuurip, dan para atlet peserta Popda.
Dalam sambutanya, Kadin Dikbud menyampaikan bahwa kegiatan Popda bukan sekadar ajang pertandingan olahraga, tetapi juga merupakan sarana pembinaan karakter, sportivitas, dan solidaritas antar pelajar. “Melalui kegiatan ini, kita menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja keras, tanggung jawab, serta semangat pantang menyerah yang sangat sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila,” ucap Yudhie.
Menurutnya, Pemda Purworejo melalui Dindikbud terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang bertujuan
mengembangkan potensi peserta didik secara utuh. Baik akademik, seni, maupun olahraga. Hal ini sejalan dengan visi Purworejo Berseri.
“Kepada adik-adik peserta Popda, kami berpesan, bertandinglah dengan semangat, junjung tinggi sportivitas, dan tunjukkan bahwa pelajar Banyuurip bukan hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga tangguh, sehat, dan berkarakter dalam berolahraga. Menang itu penting, tetapi lebih penting adalah menunjukkan sikap jujur, fair play, dan menghargai lawan,” pesannya.
Untuk para guru, kepala sekolah, dan panitia, pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras dan kebersamaan dalam menyiapkan kegiatan ini. “Popda di tingkat kecamatan seperti ini merupakan bagian dari pembinaan berjenjang yang sangat penting untuk menjaring bibit-bibit atlet dari sekolah dasar yang kelak akan mewakili Purworejo pada tingkat kabupaten bahkan provinsi,” ujarnya.
Diharapkan Popda Kecamatan Banyuurip tahun ini dapat berlangsung sukses, lancar, dan memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta. “Mari kita jadikan ajang ini sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat berprestasi, dan menyiapkan generasi muda Banyuurip menuju Indonesia Emas 2045,” kata Yudhie.
Pada kesempatan itu Ketua Panitia Popda Kecamatan Banyuurip, Sugianto menyampaikan bahwa pelaksanaan tahun ini berdasarkan Program kerja Wilcambidik Banyuurip Tahun 2025 melalui rapat koordinasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Wilcambidik Banyuurip.
Kegiatan tersebut, kata Sugiyanto, bertujuan untuk menumbuhkembangkan semangat sportivitas, disiplin, dan tanggung jawab di kalangan siswa SD. Juga sekaligus menjadi ajang pembinaan dan pencarian bibit-bibit unggul di bidang olahraga di tingkat sekolah dasar, mempererat persaudaraan dan kekompakan antar siswa serta antar sekolah di wilayah Kecamatan Banyuurip. Selain itu juga untuk menyiapkan atlet pelajar yang akan mewakili Kecamatan Banyuurip ke tingkat Kabupaten.
Sugianto menjelaskan, ada 13 cabor yang dipertandingkan dan diikuti oleh 630 atlet dari 26 sekolah dasar se-Kecamatan Banyuurip. Cabor- cabor tersebut meliputi bola voli, bola tangan, bulutangkis, pencak silat, renang, sepak bola, sepak takraw, tenis meja, catur, pentanque, atletik, taekwondo, dan futsal.
Sedangkan panitia pelaksana yaitu seluruh Guru PJOK se wilcambidik Banyuurip 6. “Pertandingan dimulai tanggal 5 hingga 30 November 2025 di komplek Stadion Sarwo Edie Wibowo dan beberapa lokasi untuk cabor sesuai kebutuhan.
Kegiatan ini juga didukung oleh
masing-masing sekolah peserta, Korwilcambidik dan K3S Kecamatan Banyuurip, serta para sponsor dan masyarakat yang peduli terhadap pembinaan olahraga pelajar.
“Kami berharap akan muncul atlet-atlet muda potensial dari Kecamatan Banyuurip yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Selain itu, semoga kegiatan ini juga memperkuat karakter pelajar yang jujur, tangguh, dan berjiwa sportif,” pungkasnya. (Kun)
