SURABAYA, purworejosport.com, Timnas Voli plPutri Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Vietnam pada laga Grup A yang digelar di GOR Jawapos Arena Surabaya, Kamis(7/8/2025) malam. Dalam laga ini Indonesia tunduk dengan skor 3-0 (25-15, 25-16 dan 25-18). Kekalahan atas Vietnam menunjukkan bahwa pembinaan usia muda di Vietnam setingkat lebih maju dari Indonesia.Terlihat dari permainan, serta kecepatan Vietnam jauh lebih unggul. Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Kanada pada Jum’at (8/8/2025). Dalam pertandingan besok Indonesia harus bisa memenangi pertandingan agar bisa terus berlanjut.
Jalannya laga
Set pertama dimulai, Indonesia langsung tancap gas dan membuka laga dengan memimpin dengan keunggulan 3-0 terlebih dulu. Namun dengan kecepatan para pemain Vietnam dalam melakukan serangan-serangannya membuat Indonesia terus tertekan. Vietnam dengan cepat mampu menyamakan skor bahkan berbalik unggul hingga skor 3-6.
Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan skor dengan serangan spike- spike keras Junaida Santi. Skor pun mulai beranjak mendekat menjadi 6-7. cukup telak yang diawali tiga poin beruntun. 9-11, 10-13.
Jual beli serangan tersaji, suporter yang memenuhi Jawa Pos Arena tidak henti-hentinya memberikan semangat untuk Timnas voli putri U-21 Indonesia.
Receive yang kurang baik beberapa kali diperlihatkan Timnas voli putri U-21 Indonesia. Sehingga tim asuhan Marcos Sugiyama gagal menunjukkan konsistensi dalam permainan.
Eror demi eror dilakukan Indonesia. Blok dari para Srikandi Muda Merah Putih juga terlalu mudah untuk ditembus.
Indonesia gagal mengantongi set pembuka dengan kekalahan 15-25.
Pada set kedua masuknya Syelomitha Afrilaviza Wongkar mulai membuat perbedaan. Kerja samanya sebagai ujung tombak bersama Santi mendekatkan jarak dengan Vietnam 6-7.
Sayangnya, ritme serangan Indonesia kembali goyah saat Vietnam mempercepat tempo.
Indonesia kembali tertinggal jauh 7-11.
Sempat mendekat 13-16, namun Indonesia kembali kecolongan ketika Vietnam mulai banyak bermain placing atau penempatan bola yang cukup akurat sering mengecoh para pemain Indonesia. Indonesia kembali tertinggal 13-19.
Meski berusaha mengejar ketertinggalan perolehan poin, namu Vietnam yang bermain dengan sangat confidet, terus menekan melalui serangan-serangan yang sangat cepat.Indonesia cuma bisa menambah tiga angka sebelum akhirnya menyerah dengan angka 16-25 pada set kedua. Skor 2-0 untuk Vietnam.
Memasuki set ke- tiga Vietnam tidak mengendurkan serangan dan tetap memainkan tempo yang sangat cepat, sehingga Indonesia harus merubah taktik dan lebih sabar. Taktik ini mampu membuat kubu Vietnam banyak melakukan error.
Indonesia mampu mendulang angkademi angka.Dua blok beruntun Indonesia membuahkan angka, menambah keunggulan 6-4. Asa terbuka ketika margin bertambah di 8-5 tetapi Vietnam terus memberikan perlawanan yang sengit dan mampu menyamakan kedudukan.
Junaida Santi mulai lebih difokuskan di posisi opposite. Serangan dia membantu Indonesia menjauh 14-11.
Aliran bola dan soft block Indonesia jauh lebih hidup di set ketiga.
Sayangnya, terburu-buru di momen unggul jauh membuat tim tuan rumah malah mulai melajukan kesalahan. Keunggulan menguap saat skor seimbang lagi di 14-14.
Block out Indonesia membuat keadaan berbalik.
Skuad Merah Putih tertinggal 16-17 dan mulai tertekan. Dua ace beruntun dari Dang Thi Hong yang menjadi momok makin membuat Indonesia tertinggal di 17-22. Indonesia sulit mengejar, semakin tenggelam dalam kendali Vietnam hingga kalah dengan skor 18-25 di laga pembuka ini. Dengan kekalahan ini Indonesia berada di dasar klasemen. (Kun)
