KUTOARJO, Purworejosport.com, Jajaran pengurus baru Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Purworejo tegaskan kesiapannya dalam pembinaan dan pencarian bibit-bibit unggul pemain tenis meja dari usia dini. Hal ini disampaikan Henky Tatongko yang baru saja dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua PTMSI Kabupaten Purworejo periode 2025-2029. Henky dikukuhkan bersama sembilan pengurus PTMSI Kabupaten Purworejo lainnya di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati, Sabtu (26/7/2025).
Dikatakan Henky, dengan semangat baru dan anggota baru, dirinya ingin memperbaharui total perkembangan tenis meja di Kabupaten Purworejo. “Yang menjadi konsen kita adalah di pembinaan/pembentukan atlet usia dini,” kata Henky.
Ditambahkanya, dengan kepengurusan yang baru di PTMSI, ia mengajak Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) bersama Pemkab untuk dapat saling bersinergi memajukan tenis meja di Kabupaten Purworejo.
Ketua KONI, Muhammad Abdullah berharap hal yang sama. Ia menyatakan, dengan adanya kepengurusan yang baru diharapkan pembinaan tenis meja ke depan akan semakin bagus. Selain itu dapat menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi di kancah regional maupun nasional, bahkan internasional.
“Adapun PR (Pekerjaan Rumah) kita semua agar atlet-atlet yang kita miliki itu krasan (betah) di olahraga Kabupaten Purworejo,” ujar Abdullah. Ia menegaskan, harus diadakannya kompetisi di kelas kelompok umur, agar dapat menemukan bibit baru yang bisa dikembangkan ke depannya.
Di sisi lain, Ketua Umum PTMSI Jawa Tengah, Rukma Setyabudi mengatakan ikut bangga dengan kepengurusan yang baru. Dirinya berharap kepengurusan baru bisa membawa tenis meja ke jenjang yang lebih tinggi.
“Tolong dengan pengurus yang baru, paling utama perhatikan atlet di kelompok umur,” tutur Rukma. Ia mengajak seluruh pihak semangat berjuang dan menjaga sikap sportif, untuk kemajuan tenis meja Purworejo.
Adapun Dion berharap semua pihak terkait untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan olahraga prestasi di Kabupaten Purworejo. “Yang paling penting adalah kebersamaan, khususnya PTMSI dengan KONI dan Pemkab tentunya dalam membina olahraga prestasi di Kabupaten Purworejo,” ucap Dion.
Dirinya juga berharap PTMSI Purworejo dapat mencapai target-target yang telah ditentukan. Menurutnya tenis meja Kabupaten Purworejo itu spesial, sehingga diharapkan dapat berprestasi di Porprov 2026 nanti. Dirinya juga menyampaikan pentingnya pembinaan kelas usia dini dalam mewujudkan atlet-atlet yang berdaya saing.
“Olahraga ini yang paling penting selain sehat, tentu terkait prestasi adalah pembinaan usia dini atau scouting untuk talent-talent yang ada di seluruh wilayah di Kabupaten Purworejo,” pungkasnya. (Yud)
