BUTUH, purworejosport.com, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Purworejo menggelar tasyakuran pengesahan calon warga tingkat satu tahun 2025. Acara yang diadakan di Gedung Olahraga Tjokronegoro, Kecamatan Butuh, Sabtu(12/7) malam tersebut merupakan rangkaian kegiatan di bulan Maharam yang diadakan PSHT bukan hanya di Purworejo, namun di seluruh Indonesia.
Untuk PSHT cabang Purworejo ada 104 calon warga baru yang disahkan. Acara dihadiri oleh Kepala Kesbangpol, Agus Widiayanto, Forkompincam Butuh, para wakil perguruan dari padepokan pencak silat se-Kabupaten Purworejo, serta seluruh warga PSHT di Kabupaten Purworejo,
Hal itu disampaikan oleh Ketua PSHT Purworejo Drs. Setyo Budi Tjahyono (Yoyok). Kepada Purworejo Sport, Yoyok menyampaikan, bahwa ritual prosesi pengesahan warga baru PSHT secara rutin diadakan setiap tahun pada bulan Bulan Muharam. ” Ini merupakan tradisi warga PSHT, sekaligus nguri-uri tradisi dari para leluhur, mangayu hayuning bawono dan berbudi luhur,” ungkapnya.
Yoyok menjelaskan, calon warga baru yang akan disahkan adalah mereka yang menjadi siswa dan telah selesai melakukan prosesi latihan di masing- masing ranting atau tempat latihan. Di Purworejo ada 36 tempat latihan. Mengakhiri prosesi latihan dan berbagai ritual yang telah dijalani, selanjutnya mereka medapat pengesahan untuk diakui sebagai warga PSHT.

‘Diharapkan calon warga baru ini bisa menambah eratnya kekuatan persaudaraan diantara kami,” kata Yoyok. Ia menyebut, bahwa dengan bertambahnya warga baru tersebut PSHT akan bertambah pula jiwa sosial yang tinggi, terutama untuk kepentingan warga masyarakat dan lingkungan di sekitar kita.
“Agar keberadaanya diakui dan berguna bagi masyarakat, selama ini PSHT juga telah melakukan berbagai kegiatan sosial, wujudnya adalah bakti masyarakat, bakti sosial, bakti alam donor darah, dan lain- lain,” jelasnya.
Dengan bertambahnya warga baru , kata Yoyok, diharapkan akan menambah kepedulian terhadap masyarakat semakin tinggi. ” “Ini tambahan 104 darah segar yang siap untuk menyumbangkan darahnya kepada mereka yang membutuhkan. Semoga kedepan PSHT tetap menjaga marwah mangayu hayuning bawono dan berbudi luhur,” ujarnya.
Di akhir acara warga dihibur dengan pertunjukan wayang kulit dengan lakon Gatotkaca Kembar yang ditampilkan oleh salah sorang dalang warga PSHT dari Ranting Bayan yakni Ki Raka Lisdiano. (Dia)