PURWOREJO, purworejosport.com, Penerapan Program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) menjadi salah satu langkah konkret yang sedang dan terus digalakkan. Penerapan ETPD ini merupakan wujud nyata dari transparansi dan akuntabilitas. Dengan sistem non-tunai, setiap transaksi akan tercatat dengan baik, mengurangi potensi kesalahan atau bahkan penyimpangan. Selain itu, program ini menawarkan kemudahan dan efisiensi.
Pernyataan tersebut disampaikan Pj Sekda Purworejo, Achmad Kurniawan Kadir saat membuka Purworejo Smart Digital yang diadakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD). Sejumlah 100 orang perwakilan dari kecamatan Gebang, Bayan, Banyuurip dan OPD terkait mengikuti sosialisasi yang diadakan di ruang Arahiwang, Senin (2/66/2025).
Pj. Sekda menegaskan bahwa Pemda Purworejo terus melakukan komitmen dan modernisasi tata kelola keuangan dan layanan publik di tengah arus transformasi digital saat ini. Menurutnya, dalam penerapan ini masyarakat akan sangat dipermudah dalam hal membayar pajak daerah, retribusi akan menjadi lebih praktis karena tidak perlu mengantre dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
“Penerapan ETPD juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah pusat yaitu mengurangi peredaran uang tunai. Agar program ETPD dapat berjalan optimal, pemerintah membutuhkan pemahaman, kesadaran, dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Inilah mengapa kegiatan literasi pada hari ini menjadi sangat krusial,” ungkapnya.
Dirinya berharap, peserta yang datang dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya dan bersama-sama mendukung terwujudnya tata kelola keuangan daerah yang modern, efisien, dan transparan di Kabupaten Purworejo. (Yud)
