PURWOREJO, purworejosport.com, Sebanyak 71 desa dan kelurahan di Kabupaten Purworejo menerima sertifikat Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti di Pendopo pada Rabu (14/12). Acara dihadiri Kadinkes dr Sudarmi MM, Kadin Lingkungan Hidup dan Pertanian Wiyoto Harjono, Ketua Baznas KH Achmad Hamid, serta camat dan kepala desa terkait.
Wabup menyampaikan, upaya memperkuat budaya PHBS untuk mencegah penyakit berbasis lingkungan dilakukan Kemenkes melalui pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
“STBM merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan” jelasnya.
Dikatakan, terdapat lima tujuan yang ingin dicapai dalam STBM, yaitu Setop BABS, Cuci Tangan Pakai sabun (CTPS), pengelolaan air minum dan makanan, sampah, dan limbah cair rumah tangga secara aman.
Selanjutnya wabup menambahkan, dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah, Purworejo berada di posisi ke-32. “Saya berharap masyarakat memiliki motivasi yang tinggi sehingga segera terwujud Kabupaten Purworejo ODF ” pesannya.
Adapun dr Sudarmi menambahkan, kegiatan ini merupakan apresiasi kepada desa/Kelurahan yang telah melaksanakan ODF di tahun 2022. Pada awal tahun 2022 Kabupaten Purworejo merupakan satu dari 10 Kabupaten/Kota yang belum ODF, akan tetapi pada akhir tahun 2022 tinggal enam kabupaten/kota yang belum ODF,” imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskan, desa/kelurahan di Kabupaten Purworejo yang sudah ODF sebanyak 322, sedangkan 172 lainnya akan diselesaikan di tahun 2023.
“Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh lingkungan genetik, perilaku, dan fasilitas pelayanan kesehatan. Adapun penyakit yang dipengaruhi oleh lingkungan kesehatan terutama yang terkait dengan ODF diantaranya diare, hepatitis B, dan leptospirosis,” pungkasnya. (Yud)