GIANYAR, purworejosport.com, Penampilan Persebaya Surabaya yang selalu memukau dengan materi pemain muda potensial yang dimilikinya bisa dimbangi Laskar Antasari Barito Putra. Di laga ke-31 Senin (14/3) malam ini, ambisi Bajul Ijo umtuk dapat memenangi pertandingan sangat besar.
Namun kekecewaan harus diterima oleh tim dari Kota Pahlawan tersebut, sebab hanya bisa bermain imbang melawan tim papan bawah dari Kalimantan yang tampil all out. Pertandingan seru tersebut tersaji di stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, pukul 21.30 WITeng.
Kick off babak pertama dimulai. Surabaya langsung melakukan gebrakan lewat sisi kiri. Umpan Marukawa belum bisa membuahkan gol, karena tendangan Marselino Ferdinand masih bisa diblok kiper Laskar Antasari, M Riyandi.
Hingga menit ke 20 kedua tim masih bermain dengan tempo tinggi. Pelatih Barito Rahmad Darmawan yang tak mau timnya dipermalukan Bajul Ijo, anak asuhnya diinstruksikan tampil all out.
Namun Persebaya yang barambisi memenangkan pertandingan agar tetap menjaga asa di jalur juara juga tampil luar biasa. Si Mungil Taisei Marukawa, pemaim asing dari Negeri Sakura, selalu bikin repot benteng pertahanan Barito, yakni Bagas Kahfa cs.
Permainan cepat diperagakan oleh kedua tim membuat pertandingan enak untuk dinikmati Serangan yang dilancarkan selalu membuat peluang berbahaya.
Pada meenit ke-21 tembakan Bruno Matos, striker Barito asal Brasil, masih bisa dimentahkan oleh penjaga gawang Persebaya, Ermando Ary Sutaryadi. Counter attack Persebaya lewat akselarasi Marukawa juga masih gagal membuahkan gol.
Pada menit ke-29 gelandang wonder kid Persebaya Marselino Ferdinan diganjar kartu kuning oleh wasit Thoriq Alkatiri karena melakukan tekel keras terhadap Bagas Kafa. Hingga 45 menit berjalan kedua tim tetap berbagi angka sama 0:0.
Satu menit babak kedua berjalan Bajul Ijo sudah menebar teror ke gawang Laskar Antasari. Aksi Marukawa yang melakukan akselarasi ke kotak pinalti tendanganya masih bisa diblok M Riyandi. Pada menit ke-56 umpan Syamsul Arif gagal dikonversi menjadi gol oleh Bruno Moriera.
Pada menit 62 umpan matang Rahmat Irianto dari sisi kanan dapat di komversi menjadi gol lewat kaki striker Persebaya Syamsul Arif, 1:0 Bajul Ijo memimpin. Gol tersebut disambut demgan luapan kegembiraan oleh pelatih Persebaya Aji Santoso dari pinggir lapangan
Bukan tanpa perlawanan usai kebobolan satu gol, Laskar Antasari langsumg memberikan tekanan ke gawang Ernando Ary, namun masih dapat dibendung oleh benteng pertahanan Persebaya.
Menit ke-80 Persebaya mendapat hadiah pinalti dari wasit Alkatiri, setelah aksi Syamsul Arif dijegal pemaim belakang Barito. Marukawa yang maju menjadi algojo gagal mengeksekusi pinalti, setelah tendangannya diblok M Riyandi.
Di masa injury time, Supriyadi masuk menggantikan Bruno Moriera dan Hambali Tolib menggatikan Alwi Slamet. Tambahan waktu 6 menit dapat dimanfaatkan para pemaim Barito. Lewat serangan sporadis yang dilakukannya menghasilkan hadiah pinalti untuk kubu Laskar Antasari. Bruno Matos yang menjadi algojo berhasil menjebol gawang Ernando Ary Sutaryadi. Skor 1:1 bertahan hingga usai pertandingan. (Rasikun)
Persebaya : Ernando Ary Sutaryadi , Koko Ary Araya, Aly Sesay , Ady Susanto, Reva Adi , Rahmat Irianto, M.Hidayat, Taisei Marukawa, Marselino Ferdinand , Bruno Moriera, Arsenio valpoort. Pelatih : Aji Santoso.
Barito Putra: M.Riyandi ,Bagas Kaffa, Renan Alves, Kim Jin Sung, M. Firli, Miftah Anwar Sani , Lutfi Kamal, Rizki Pora, Bruno Matos , Beny Oktavianto, Rafael Silva. Pelatih :Rahmad Darmawan.
