QATAR, purworejosport.com, Timnas Indonesia U-17 harus tunduk kepada wakil Afrika, Zambia dengan skor 1-3 pada laga pertama Piala Dunia U-17 2025, di Aspire zone Lapangan Doha Qatar, Selasa (4/11) malam WIB. Pasukan Garuda Nusantara sempat dikagetkan dengan gol cepat yang diciptakan Zambia saat laga belum genap satu menit. Namun, wasit menganulir gol tersebut, setelah meninjau Video Support Review (VSR) dan menyatakan Simute offside sebelum menceploskan si kulit bundar.
Sejatinya Indonesia sempat unggul, namun akhirnya pasukan Nova Ariyanto harus menyerah kalah 1-3 dari Zambia di babak pertama dan bertahan hingga akhir laga.
Jalannya Pertandingan:
Kick off babak pertama dimulai, Timnas Indonesia melakukan start kurang maksimal. Skuad arahan Nova Arianto tampak gugup di 10 menit awal. Kontrol bola buruk dan salah passing dari para pemain, membuat serangan kurang berjalan maksimal. Komdisi tersebut berbuah serangan balik yang selalu membuat ancaman gawang Indonesia yang dikawal oleh Dafa Algasemi.
Pada menit ke-12 Indonesia berhasil memecah kebuntuan. Zahaby Gholy sukses menjebol gawang Zambia.
Gol tercipta melalui umpan silang Evandra Florasta dari sisi kanan. Kiper Zambia Christo Chitambala mencoba memotong bola namun bola liar berhasil disambar Zahaby Gholy. Skor pun betubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Indonesia.
Tertinggal satu gol melecut Zambia untuk bermain lebih agresif. Sementara Indonesia lebih banyak tertekan dan sering melakukan salah umpan sehingga membuat serangan tak terarah.
Pertahanan Indonesia digempur terus menerus oleh Zambia. Pada menit ke-35 Abel Nyirongo berhasil menyambar umpan silang mendatar di depan gawang Dafa Algasemi dan menyamakan skor menjadi 1-1 untuk kedua tim
Dua menit berselang, Abel Nyirongo kembali membuat Dafa memungut bola dari gawangnya. Lagi-lagi Nyirongo membuat petaka bagi Indonesia dan berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1, Zambia memimpin.

Pada menit ke-42 Lukonde Mwale membawa Zambia unggul 3-1 pada tembakan jarak dekat. Mwale memanfaatkan umpan silang yang gagal dibendung Dafa Algasemi. Skor 3-1 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Indonesia mendapat peluang emas pada menit ke-55. Mierza Firjatullah tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Zambia Christo Chitambala. Namun tembakannya masih bisa ditepis kiper Zambia tersebut.
Pada menit ke-62, wasit menunjuk titik putih setelah Evandra Florasta terjatuh di kotak penalti. Namun, hukuman penalti dianulir setelah sang pengadil mengecek VSR. Evandra kemudian diganjar kartu kuning karena dianggap melakukan diving di kotak penalti. Penalti untuk Indonesia pun batal diberikan.
Di menit ke- 80 Mierza mendapat peluang emas usai melakukan kerja sama satu dua di kotak penalti. Namun Mierza kurang tenang sehingga bola terlepas sebelum sempat ditendang.
Pada menit ke-89 Rafi Rasyiq nyaris menciptakan gol lewat aksi individunya mampu mengecoh beberapa pemain lawan sebelum melepaskan tembakan kaki kiri. Namun tembakannya masih menerpa mistar gawang. Hingga akhir laga Zambia tetap unggul skor 3-1 atas Indonesia.
Dengan hasil minor yang didapat Indonesia membuat pasukan Nova Arianto harus berjuang lrbih keras lagi. Di leg kedua, Indonesia harus menghadapi Brasil yang berhasil mengalahkan Honduras 7-0.
Susunan Pemain:
Indonesia U-17 : Dafa Algasemi (GK); Fabio Azkairawan, I Putu Panji (C), Mathew Baker; Eizar Tanjung, Lucas Lee, Evandra Florasta, Nazriel Alvaro, Zahaby Gholy; Mierza Firjatullah, Fadly Alberto.
Zambia U-17 : Christo Chitambala (GK); Levyson Banda, Andrew Mwape, Lukonde Mwale, Jonathan Kalimina (C), James Sibeene; Bongani Ndhlovu, Felix Phiri, Mapalo Simute, Kelvin Chipelu; Abel Nyirongo. (Kun)
![]()
