GIANYAR, purworejosport.com, Ambisi Maung Bandung untuk dapat memperoleh poin penuh gagal saat di laga krusial melawan Persik Kediri, Jumat (25/3) malam, hanya bisa bermain imbang tanpa gol. Situasi ini membuat ambisi Persib untuk menyusul Bali United di puncak klasemen semakin berat.
Kini poin Persib 69 dan berada di peringkat kedua di bawah Bali United dengan point 72. Dengan menyisakan satu pertandingan Persib sudah sangat berat untuk menyusul perolehan nilai BU.
Hanya keajaibañ yang dapat membuat Persib bisa menyusul perolehan angka Bali United. Yakni jika sisa pertandingan BU semua gagal menambah nilai, dan sisa satu pertandingan, Persib dapat mengalahkan lawan dengan skor telak.
Bermain di stadion I Wayan Dipta, Jumat (25/3) Laga ke 33 Persib Bandung vs Persik Kediri bermain terbuka. Mengawali kick off babak pertama Persik Kediri langsung mengambil inisiatif penyerangan ke jantung pertahanan Maung Bandung.
Namun Persib tidak tinggal diam, sebuah serangan balik dari Bruno Cantenhede, David da Silva dan Frets Butuan membuat barisan Laskar Macan Putih porak poranda. Untung serangan yang bertubi-tubi dari Persib belum membuahkan gol.
Serangan Persib Bandung dibalas oleh Persik. Presser ketat yang dilakukan Persik dapat memaksa seluruh pemain Persib harus bertahan total. Menit 24 tendangan cannon ball Machado dapat diblok kiper Persib Teja Paku Alam.
Serangan gencar terus dilakukan Persik. Yusuf Meliana yang berhasil melewati tiga pemain, namun sayang peluang yang sudah mencapai 90 persen tersebut, melenceng tipis di samping kiri gawang Teja Paku Alam.
Lagi-lagi tendangan Fahmi Al Ayubi juga masih melambung di atas mistar gawang Persib. Kerasnya permaianan hingga menit 36 tiga kartu kuning dikeluarkan wasit Aprisman Aranda masimg-masing 1 untuk pemain Persik Faris Aditama, 2 untuk Persib atas nama Ahmad Jufriyanto dan Ezra Walian.
Pada menit 42 Rashid yang tidak sengaja menjegal wasit hingga tersungkur harus menerima kartu kuning. Hingga 45 menit plus tambahan waktu 2 menit skor sementara 0:0 untuk kedua tim.
Pada awal babak kedua permainan kedua tim masih tetap menarik dan cepat. Pada menit 54 Rashid ditarik keluar dan digantikan Febri Haryadi , dan Bayu Fikri diganti oleh Supardi Nasir.
Masuknya kedua pemain Maung Bandumg masih belum bisa menambah daya dobrak Persib, malah sebaliknya Supardi Nasir sudah uzur sering kedodoran menghadapi permainan cepat yang diperagakan para pemain Laskar Macan Putih.
Sebuah tusukan sayap kanan Persib Fretz Butuan yang berhasil memberikan umpan matang kepada Mark Klock tidak dapat dikonversi menjadi gol. Serbuan maung terus dilancarkan membuat kemelut didepan gawang Persik yang di jaga Adi Satrio. Berkat kepiawaian sang kiper serangan berbahaya dari Persib selalu bisa digagalkan.
Tambahan 3 menit pada babak kedua tidak mengubah keadaan, skor tetap bertahan 0:0. Situasi ini sangat merugikan kubu Maung Bandung . Namun posisinya tetap aman di peringkat kedua. (Rasikun)
Persib Bandung (4-3-3): Teja Paku alam , Zalnando, Nick Kuipers, M. Bayu Fikri , M,Jufrianto, Marc Klok, Mohammed Rashid, Bruno Catenhede, Ezra Walian , Frets Butuan, David da Silva
Pelatih: Robert Rene Alberts.
Persik Kediri (4-2-3-1): Adi Satriyo; Ibrahim Sanjaya, Arthur Felix, Andri Ibo, Yusuf Meilana; Risna Prahalabenta, Muhammad Taufiq; Dionatan Machado, Fahmi Al Ayyubi, Fariz Aditama; Youssef Ezzejjari
Pelatih: Javier Roca.
