SENTUL, purworejosport.com, Klub Bola voli Patrot Purworejo berhasil menjuarai Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola voli U-16. Di partai puncak, anak asuh Giex berhasil mengalahkan Dynamic Kota Blitar Jawa-Timur dengan skor telak 3-0 (25-13, 25-17, dan 26-24). Bermain di Padepokan Bola Voli Jendral Pol.Kunarto, Sentul, Bogor pada Selasa (4/2/2025) sore, Patriot tampil perkasa sejak awal laga., Tim asuhan Giex dominan pada set pertama dan set ke- dua. Namun di set ke-tiga anak-anak Purworejo sempat tertinggal 2-9.
Tapi berkat kegigihan dan perjuangan yang tak kenal lelah, akhirnya di set penentuan Patriot berhasil menutup dengan skor 26-24 untuk kemenangan Raka cs, dan sekaligus mengantaran klub Patriot Purworejo yang mewakili Provinsi Jawa-Tengah menjadi kampiun Kejurnas bola voli U-16 2025.
Jalannya laga Patriot VS Dynamic
Set pertama dimulai anak- anak Purworejo langsung tampil menggebrak. Spike-spike keras yang dilakukukan oleh Raka dan kolega benar- benar membuat arek-arek Jatim ini dibuat kocar-kacir. Ciri khas permainan Patriot yang tampil dengan kombinasi spike dan tipuan berhasil mengobrak-abrik permainan Dynamic.
Meski tertinggal dengan skor 15-5, namun para pemain asal klub Kota Blitar tersebut berusaha bangkit dengan melakukan permainan taktis dan spike -spike yang cukup keras. Hal itu langsung direspon oleh anak- anak asuhan Giex dengan menutup spike mereka melalui blok yang rapat.
Keberhasilan para pemain Patriot tak luput dengan sentuhan para pelatih yang menanganinya. Terbukti meski masih belia permainan mereka terlihat cukup matang. Pada set pertama ditutup dengan skor 25-13 untuk Patriot Purworejo.

Mengawali set kedua, tim Patriot maupun Dynamic terus melakukan permainan yang menarik.Tertinggal dengan skor 1-3 terlebih dahulu, Patriot bermain fokus dan kembali menyamakan skor 3-3 kemudian 6-5. Di awal set kedua, permainan kedua tim berjalan seimbang. Namun anak-anak Patriot yang dimotori oleh Raka sebagai opposite hitter dan sayap berikutnya Bayu selaku outsite hitter dimanjakan umpan-umpan dari setter. Mereka terus melakukan teror dengan spike-spike keras yang menghujam ke setiap jengkal lapangan lawan.
Dynamic yang tertinggal 1-0 di set pertama berusaha bangkit dengan terus meningkatkan tekanan-tekanan ke kubu Patriot. Namun Raka, Bayu, Welly, Fariz, Faisal, Yuda, dan Berto terus menunjukkan kekompakannya. Kombinasi permainan antara bertahan dan menyerang begitu seimbang, sehingga membuat lawan kewalahan menghadapi serangan dan pertahanan yang sama baiknya.
Usai skor 8-7, Patriot terus melaju dengan mengumpulkan poin demi poin hingga meninggalkan perolehan angka dengan skor13-7. Namun service memanjang dari Patriot merubah skor menjadi 13-8, 13-9, hingga spike keras Bayu memutus perolehan angka Dynamic.
Laju angka yang diperoleh Patriot tak terbendung dan terus meninggalkan lawan cukup jauh 16-9. Perlahan tapi pasti para pemain Dynamic mulai mampu menipiskan perolehan angka hingga 18-14. Namun dengan kepiawaian Giex dalam menyusun strategi dan terus memompa semangat anak asuhnya, membuat Patriot terus memimpin dan menutup set kedua dengan skor 25-17.
Pada set ketiga, Patriot bermain kurang maksimal di awal set, bahkan sempat tertinggal dengan selisih angka yang sangat jauh 2-10, 2-12 , 3-13. Cuaca panas arena GOR Jendral Pol Kunarto benar-benar membuat para pemain dari kedua tim kelelahan. Dengan sisa-sisa tenaga dan support dari pelatih dan suporter, anak- anak Purworejo mencoba bangkit dari keterpurukan.
Perlahan namun pasti permainan Patriot mulai kembali normal. Spike-spike keras dan permainan taktis terus dilancarkan. Perolehan angka pun terus merangkak naik dan mampu membayangi skor yang didapat Dynamic. Dari skor 4-13 Patriot berhasil menambah tiga angka lewat spike-spike keras para pemainnya menjadi 7-13. Dynamic mencoba mencoba menjauh dari kejaran angka Patriot dan berhasil menambah angka menjadi 7-14.
Namun kemampuan para pemain Patriot dan mental yang sudah pulih membuat mereka terus membuntuti perolehan angka 9-14, 11-14, 12-14. Merasa terus dikuntit, Dynamic yang semakin percaya diri mampu leading 15-19. Menjelang set ketiga, permainan kedua tim semakin menarik.
Dengan semangat yang luar biasa Patriot kembali menunjukkan dominasi permainan lewat spike-spike yang tajam dan terus menempel perolehan angka Dynamic. Skor 20-22, 21-22. Dynamic berhasil membuat set poin terlebih dahulu dengan skor 21-24. Namun perjuangan pantang menyerah dari anak- anak Purworejo tersebut mampu memaksakan douce 24-24, dan menutupnya dengan skor 26-24.
“Kemenangan ini diperoleh tidak mudah, sebab, pada fase grup saja kami berada di grup keras yang dihuni oleh wakil dari Jabar dan Lampung. Alhamdulillah semua bisa kami lalui dengan sukses. Perjuangan berat terus menghadang hingga semi final. Di semifinal kami menghadapi tim dari wilayah timur yaitu Malut. Namun kami juga berhasil menyingkirkan mereka. Endingnya di laga grand final kami berhasil menundukkan tim dari Jatim yang notabene gudang para pemain nasional. Akhirnya perjuangan kami berbuah manis dengan menjadi juara 1 Kejurnas Voli U-16. Terima kasih atas dukungan dari semua pihak,” pungkas Giex yang didampingi manajer tim Pramono. (Kun)