Jejak karier sebagai pemain Ajax Amsterdam (1994–1997): Kluivert mengawali karier profesionalnya di Ajax. Pada usia 18 tahun, ia mencetak gol kemenangan di final Liga Champions UEFA 1995 melawan AC Milan, menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol di final kompetisi tersebut. Selama tiga musim bersama Ajax, ia meraih berbagai gelar, termasuk dua trofi Eredivisie dan Liga Champions.
Barcelona (1998–2004): Bersama Barcelona, Kluivert menjadi salah satu penyerang andalan. Ia mencetak 124 gol dalam 249 pertandingan di semua kompetisi, termasuk membantu tim memenangkan gelar La Liga 1998–1999.
Setelah meninggalkan Barcelona, Kluivert bermain untuk Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille sebelum pensiun pada 2008.
Sementara itu, sebagai pemain tim nasional Belanda, Kluivert mencetak 40 gol dalam 79 penampilan antara 1994 hingga 2004. Ia menjadi top scorer sepanjang masa Belanda sebelum rekornya dipecahkan oleh Robin van Salah satu momen terbaiknya adalah di Euro 2000, di mana ia mencetak hattrick melawan Yugoslavia di perempat final.
Karier kepelatihan Patrick Kluivert, dilansir dari Antara, setelah gantung sepatu, ia memulai karier kepelatihannya sebagai asisten di berbagai klub dan tim nasional. Beberapa pencapaiannya antara lain sebagai asisten pelatih Timnas Belanda (2014). Saat itu Kluivert membantu Louis van Gaal membawa Belanda meraih posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014. Lalu ia juga memimpin tim nasional Curaçao sebelum beralih ke peran sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain (PSG) dan akademi Barcelona.
Saat ini Kluivert secara resmi telah diangkat menjadi pelatih Timnas Indonesia dengan durasi kontrak selama dua tahun (2025-2027). Masyarakat Indonesia menaruh harapan besar sentuhan tangan dingin sang legenda dalam menangani Timnas Indonesia yang sedang berjuang di round 3 grup D zona Asia. Grup ini dihuni oleh tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, China dan Indonesia.
Semoga sebagai pemain dan pelatih yang kaya pengalaman, mampu membawa filosofi sepak bola menyerang khas Belanda ke dalam permainan Timnas Indonesia. Dalam melakukan pekerjaanya Patrick Kluivert di bantu oleh Alex Pastoor dan Danny Lanzaad demi merajut kelancaran timnas Indonesia pentas di Piala Dunia 2026. (Rasikun)