KUTOARJO, Paguyuban klub Panahan Kabupaten Purworejo mengadakan seleksi Kejurprov secara mandiri. Anggota klub panahan Azzam Archery, Star archery, PanahMu, Bruno Archery, dan Gandewalana menggelar seleksi selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (10-11/9) di Lapangan Tembak Mako Brimob Kutoarjo.
Ketua panitia Handika kepada Purworejo Sport menyebutkan, kegiatan yang diselenggarakan oleh paguyuban dengan biaya swadaya peserta dan difasilitasi oleh Brimob itu diikuti 54 peserta dari tiga divisi.
“Rinciannya, divisi standarbow U-12 jarak 15 meter diikuti 34 peserta, yakni 14 putri dan 20 putra. Standarbow U-15 jarak 30 meter 11 peserta. Standarbow U-18 jarak 40 meter 10 peserta,” jelas Handika
Dari setiap divisi, lanjutnya, diambil juara 1, 2, dan 3 putra putri. Mereka akan berangkat mewakili Kabupaten Purworejo dalam Kejurprov Junior tahun 2022 di Unnes Semarang tanggal 21-25 September mendatang.
Handika berharap melalui ajang jni Purworejo
akan memiliki bibit bibit atlet panahan di masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. Paguyuban juga berharap mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah terkait pembinaan atlet terutama cabor panahan.
Handika menambahkan, nantinya atlet yang lolos seleksi kejurprov akan berangkat dengan biaya mandiri. Itu karena Perpani hanya memberi doa dan rekomendasi saja. “Semoga nanti bisa mendapat hasil terbaik di kejurprov,” imbuhnya.
Adapun Ketua Perpani Purworejo Sukusyanto mendukung dan berterimakasih kepada paguyuban yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Senada dengan Handika, ia juga berharap seleksi tersebut bisa mencetak atlet handal dan mengulang sejarah tahun 2018 yang mendapatkan medali emas tingkat provinsi.
Sukusyanto juga meminta maaf karena Perpani tidak bisa membantu banyak akibat terkendala anggaran yang masih minim. “Anggaran hibah dari pemerintah hanya bisa untuk dua kegiatan yaitu Popda dan Kejurkab,” jelasnya. (Yud)