PURWOREJO, Pekan Olah raga Daerah (Popda) tingkat eks Karesidenan Kedu telah berakhir. Hasilnya, Kabupaten Magelang unggul dibandingkan lima kabupaten /kota peserta lainnya dengan mengumpulkan 18 emas, 19 perak, dan 21 perunggu. Adapun Purworejo sebagai tuan rumah berada di urutan keempat dengan perolehan delapan emas, lima perak, dan 15 perunggu.
Di urutan kedua, Kota Magelang dengan perolehan sembilan emas, 11 perak, dan 16 perunggu. Disusul Kebumen dengan delapan emas, 10 perak, dan 22 perunggu.
Di bawah Purworejo, yakni Temanggung dengan delapan emas, empat perak dan 20 perunggu. Adapun berada di urutan paling bontot yakni Wonosobo dengan tujuh emas, 10 perak, dan 18 perunggu.
Data yang diperoleh dari Bidang Olahraga Dinporapar Kabupaten Purworejo, tiga dari delapan medali emas yang diperoleh kontingen tuan rumah berasal dari cabor silat. Lainnya, voli pasir putra putri (2), sepak bola, voli putri, dan taekwondo masing-masing satu medali emas.
Dalam pesta olah raga pelajar se-Kedu yang dihelat mulai tanggal 3 hingga 7 Mei itu dipertandingkan 10 cabor dengan menggunakan tujuh venue. Satu cabor, yakni catur, hanya sampai di tingkat Kedu.
Para juara 1 dalam setiap cabor lainnya akan melaju ke tingkat provinsi yang akan dihelat pada bulan Juni mendatang. Dari perolehan tersebut Purworejo mentargetkan perolehan tujuh emas, delapan perak, dan 10 perunggu.
Selain dari cabor pencak silat, taekwondo, bola voli indoor, dan voli pasir, pundi-pundi medali kontingen Purworejo diharapkan diperoleh dari cabor atletik, kempo, tinju, senam, panjet tebing, dan balap sepeda yang sudah langsung melaju ke Popda Provinsi. (Yud)