JAKARTA, purworejosport.com, Timnas U17 Indonesia resmi tersingkir dari gelaran Piala Dunia U17 2025 meski meraih kemenangan 2-1 atas Honduras di laga pamungkas. Hasil tersebut membuat Timnas U17 Indonesia finis di peringkat ke-3 Grup H dengan koleksi 3 poin dari tiga pertandingan.
Meski sempat memiliki harapan lolos ke babak 32 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik, namun takdir berkata lain. Mimpi Timnas U17 Indonesia harus terkubur usai Paraguay dan Uganda berhasil meraih hasil positif.
Perjalanan Garuda Asia di Piala Dunia U-17 2025 telah berakhir. Namun masih ada agenda berikutnya yang harus mereka lakukan. Hasil Timnas U-17 Indonesia melawan Honduras di laga terakhir Grup H mencatatkan sejarah baru persepakbolaan Indonesia.
Selaku arsitek tim muda, Nova Arianto akan mempertahankan Skuad Utama di Piala Dunia U-17 untuk jenjang usia berikutnya.
Menurutnya, Timnas Indonesia juga berhasil mendapatkan tempat di Piala Asia U-17 2026 tanpa harus melalui proses kualifikasi. Meski begitu, PSSI juga perlu segera mengambil langkah untuk menyiapkan generasi baru timnas Indonesia U-17 . Sementara angkatan Piala Dunia U-17 2025 akan naik kelas ke jenjang selanjutnya.

Generasi yang dipimpin oleh Evandra Florasta cs telah mencapai prestasi luar biasa dengan kemenangan pertama mereka di Piala Dunia U-17 2025. Mrski belum mampu lolos ke 32 Besar, namun Indonesia telah menancapkan tonggak sejarah di dunia sepak bola Internasional.
PSSI tidak boleh berpuas diri karena sudah ada agenda lain yang telah menunggunya. Capaian prestasi sebagai perempat finalis di Piala Asia U-17 2025 dan lolos ke Piala Dunia U-17 2025, membuat Indonesia otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2026.
FIFA kini akan menggelar Piala Dunia U-17 setiap tahun, dari dua tahun sekali pelaksanaan sebelumnya. AFC pun mengikuti dengan menyelenggarakan Piala Asia U-17 setahun sekali. Selanjutnya Timnas Indonesia akan mengikuti Piala Asia U-17 yang akan kembali digelar di Arab Saudi pada Mei 2026.
Namun, sebagian besar pemain dari Timnas U17 asuhan Nova Arianto sudah tidak memenuhi syarat usia. Dari skuad yang ada saat ini, hanya terdapat empat pemain kelahiran 2009, yaitu Mike Rajasa, Mierza Firjatullah, Mathew Baker, dan Eizar Tanjung.
PSSI harus mempersiapkan skuad dari generasi dibawahnya. Dalam kurun waktu kurang lebih enam bulan ke depan, PSSI harus mampu membentuk tim yang tangguh agar bisa bersaing dengan tim- tim yang kini masih berjuang dalam kualifikasi Piala Asia U 17.
Tentunya bukan pekerjaan yang mudah. Semoga skuad Garuda Asia tetap bisa menatap kedepan dengan langkah yang optimis. (Kun)
![]()
