23 Cabor Popda Purworejo Usai Digelar, 10 Diantaranya Langsung ke Provinsi

PURWOREJO,purworejosport.com, Petanque dan futsal menjadi cabor pamungkas perhelatan olah raga pelajar Popda Purworejo Tahun 2023. Tercatat sebanyak 23 cabor yang dilombakan mulai tanggal 11 Februari tersebut. Dari 23 cabor, 10 diantaranya tidak mengikuti jenjang Kedu alias langsung melaju ke tingkat provinsi.

Ke-10 cabor tersebut yakni atletik, kempo, tinju, balap sepeda, panjat tebing, tenis lapangan, tenis meja, renang, senam, dan panahan. “Dari 10 cabor itu nanti semuanya ada perwakilan atlet dari Purworejo,” kata Kabid Olahraga Dinporapar, Nanang Agus Gutomo saat ditemui pada Senin (13/3).

Didampingi Kasie Olahraga, M. Iskhak, Nanang menyampaikan, dari 10 cabor tersebut Purworejo mentargetkan perolehan empat emas, tiga perak, dan tiga perunggu di Popda Provinsi yang akan dihelat pada tanggal 20 hingga 28 Juni mendatang.

Perolehan medali tersebut, lanjut Nanang, diharapkan berasal dari cabor tenis meja senam, voli indoor putra dan putri untuk medali emas. Medali perak harapannya dari cabor taekwondo, silat, dan kempo. Sedangkan tiga medali perunggu diproyeksikan dari cabor tinju putri, tenis lapangan, dan renang.

Kasie dan Kabid Olahraga Dinporapar, M.Ishkak dan Nanang Agus Gutomo

Selain 10 cabor yang langsung melaju ke tingkat provinsi, 10 cabor lainnya harus berkompetisi di level Kedu terlebih dahulu “Yakni sepak bola, badminton, takraw, voli pasir, voli indoor, silat, karate, taekwondo, basket, dan catur,” jelasnya.

Dari 23 cabor yang dipertandingkan pada Popda Purworejo tahun ini, panjat tebing dan balap sepeda merupakan kali pertama diikutkan. Adapun cabor petanque, futsal, dan bola tangan sebatas eksebisi karena hanya sampai tingkat kabupaten.

Tahun ini, lanjut Nanang, Purworejo menjadi tuan rumah pelaksanaan Popda Kedu yang rencananya akan digelar empat hari mulai tanggal 3 hingga 6 Mei. Pihaknya pun telah mempersiapkan berbagai lokasi yang akan digunakan untuk venue cabor tersebut.

“Tujuh venue telah disiapkan untuk pelaksanaan 10 cabor Popda Kedu di Purworejo. GOR SEW digunakan untuk voli indoor, voli pasir, badminton, dan takraw. Lapangan 412 untuk sepak bola, SMKN 1 untuk basket, lapangan indoor SMAN 6 untuk taekwondo, Ganesha Convention Hall untuk silat, SMAN 2 untuk karate, dan catur di SMK YPE Sawunggalih,” rinci Nanang.

GOR Sarwo Edhie Wibowo, salah satu venue Popda Kedu

Nanang menyatakan, pasca pandemi memang antusiame sekolah mengikuti Popda sangat tinggi. Bagi Dinporapar, dalam pelaksanaan Popda, para pelatih maupun atlet menjadi tolok ukur pelaksanaan selanjutnya, baik tingkat Kedu maupun provinsi.

Terkait dengan target perolehan medali di tingkat Popda provinsi, baik Nanang maupun Iskhak sepakat bahwa tidak menutup kemungkinan perolehannya bertambah.

Untuk itu pihaknya berharap masyarakat Purworejo mendukung terselenggaranya Popda Kedu di Purworejo agar berjalan dengan lancar dan menghasilkan yang terbaik untuk pembinaan atlet dan sekolah yang bersangkutan. (Yud)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *