Cabor Petanque Tak Dilombakan di Tingkat Provinsi, Panitia Popda Purworejo Kecewa

PURWOREJO, purworejosport.com, Popda Purworejo 2023 cabor petanque tahun ini diikuti 265 peserta dari tingkat SD hingga SMA sederajat. Kegiatan dilakukan di venue petanque, Warung Makan Bogowonto pada Senin (13/3). Selain petanque, futsal juga menjadi cabor pamungkas kegiatan Popda Purworejo tahun ini.

Panitia sekaligus Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Purworejo, Herry Kristijantoro saat ditemui di lokasi lomba merinci, 265 peserta tersebut berasal dari 63 atlet tingkat SD, 150 SMP, dan 52 SMA sederajat.

Meski secara kualitas dan kuantitas petanque di Purworejo mengalami peningkatan namun Herry kecewa karena cabor tersebut tidak dilombakan di tingkat provinsi. Hal itu, katanya, karena mengikuti regulasi Popnas yang tidak memasukkan petanque di dalamnya.

Ketua FOPI Purworejo, Herry Kristijantoro, kecewa

“Tidak hanya Purworejo, seluruh pengurus di Jawa Tengah sangat kecewa karena (petanque) hanya berhenti di tingkat Popda kabupaten,” ungkapnya dengan nada kecewa. Kekecewaan Herry lainnya karena di saat animo pelajar semakin bertambah banyak, malah tidak diadakan di level berikutnya.

Herry juga merasa heran atas keputusan Pemprov yang tidak memasukkan cabor petanque di level provisi. Padahal menurutnya, biaya untuk kegiatan tersebut ditanggung oleh FOPI Jawa Tengah, bukan Pemprov.

Iapun berharap di tahun depan Pemrov bisa kembali mengadakan kembali sebagai upaya pembinaan atlet berprestasi sedini mungkin. “Semua pengurus FOPI di kabupaten/kota memperjuangkan hal itu,” tegasnya.

Peserta lomba petanque tengah beraksi

Di Purworejo pun, lanjut Herry, tahun ini semua kecamatan sudah terwakili keikutsertaannya. Tahun lalu baru sembilan kecamatan yang mengikuti cabor bola besi tersebut.

Tempat latihan pun berkembang tidak hanya di Kecamatan Purworejo. Saat ini ada juga tempat latihan di Kecamatan Loano dan Bagelen.

Terkait Porprov, Herry menyebutkan, cabor petanque Purworejo meloloskan lima orang dari tiga nomor, yakni shooting putra, doubel putri, dan triple putra. Kelimanya yakni Panji, Santoso, Langgeng, Astuti, dan Devi.

“Dengan adanya Popda provinsi di masa mendatang harapannya kan lebih banyak atlet yang bisa lolos di Porprov berikutnya,” tandas Herry. (Yud)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *