PURWOREJO, purworejosport.com, Berbagai kesenian dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo ditampilkan secara berurutan dalam acara Grebeg Budaya yang dihelat di Amphiteater pada Rabu (15/2) malam. Kuda kepang, cingpoling, dolalak dan tari kreasi lainya disajikan dalam acara yang digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-192 Kabupaten Purworejo.
Selain warga masyarakat, acara lomba seni budaya itu juga disaksikan oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti serta sejumlah pimpinan OPD seperti Kadin Dikbud Wasit Diono, Kadin Porapar Stefanus Aan Isa Nugroho, Kadin Kominfostasandi Yudhie Agung Prihatno. Juga camat se-kabupaten Purworejo dan forkopimcam.
Di tengah acara, wabup menyampaikan, sebagai bangsa yang besar, kita harus menghargai dan menjunjung tinggi seni budaya yang dimiliki. “Karena kebesaran dan kemajuan bangsa ini tidak terlepas dari kekayaan dan kemajemukan seni budaya yang telah hidup dan berkembang sejak lama,” ungkapnya.
Selain itu ditegaskan bahwa keanekaragaman seni budaya ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. “Penduduk Indonesia yang multi budaya, multi etnis dan multi agama pada hakikatnya merupakan potensi dan modal dasar untuk membentuk kekuatan dahsyat dalam proses pembangunan bangsa.”
Menurutnya ketahanan budaya melibatkan semua pihak, baik pemerintah, para pelaku, pemerhati dan segenap insan seni dan budaya maupun masyarakat luas.
Kadin Dikbud Wasit Diono selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan Grebeg Budaya diikuti 16 kontingen dan mewakili setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo. Sedangkan perlombaan yang diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada semua peserta yang mengikuti.
Dalam event itu, Kecamatan Bagelen menjadi yang paling banyak mendapat kejuaraan. Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan hadiah berupa uang pembinaan. (Yud)
