BUTUH, Purworejosport.com, Cabang Olahraga Tinju Popda Kabupaten Purworejo yang digelar di SMPN 14 pada Sabtu (8/2/2025) diikuti 90 atlet dari tingkat SD hingga SLTA dengan mempertandingkan 33 kelas mulai under 35 hingga 81 kg. Hal itu disampaikan oleh Inspektur pertandingan, Hamsah Panggung kepada Purworejo Sport di sela-sela pertandingan.
Disampaikan diselenggarakannya Popda cabor tinju di SMPN 14, sebab di sekolah tersebut menempatkan cabor tinju sebagai cabang yang masuk dalam kurikulum mapel PJK. ” Di sini olahraga tinju banyak penggemarnya dan sekaligus sebagai penyumbang atlet tinju terbanyak pada gelaran Popda kali ini,” kata Hamzah.
Jika kita bandingkan pada Popda tahun lalu, kata Hamzah, perkembangan olah raga adu jotos ini sudah mulai merata. “Hampir setiap sekolah mengirimkan atletnya untuk partisipasi pada ajang agenda olahraga tahunan di tingkat pelajar se-Kabupaten Purworwjo,” kata Hamzah yang merupakan salah satu petinju nasional kebanggaan Purworejo di era 90-an ini.
Sementara itu pelatih tinju dari Sasana Benteng Bagelen, Sugianto menyampaikan, untuk perkembangan olah raga tinju di Kabupaten Purworejo sudah semakin maju. Terbukti dengan banyaknya minat para pelajar untuk menekuni oleh raga yang memerlukan fisik bagus ini.
Sebagai pendiri Sasana Benteng Bagelen bersama Hamzah Panggung, Sugianto sudah banyak mencetak petinju-petinju berbakat yang mampu bersaing di dunia pertinjuan. Terutama semua putra-putri Gianto yang disebut Giant Wasiat ini, semua terjun dan berkecimpung sebagai atlet tinju dan berhasil membawa nama harum Purworejo di Popda Provinsi.
Kini anak terakhir dari sang pelatih ini berhasil menjadi yang terbaik di kelas under 35 kg putri atas nama Latri Wijaya Kusuma. Siswa SMPN 2 Purworejo ini menjadi salah satu atlet berbakat. Gemblengan sang ayah menjadikanya petinju yang tangguh. Lawan-lawannya selalu di taklukan dengan KO.
Kepada Purworejo Sport, Latri berjanji akan selalu tampil disiplin sesuai arahan pelatih.”Saya ditekankan oleh ayah agar selalu tampil disiplin, jika ingin menjadi yang terbaik,” kata Latri yang mulai berlatih tinju sejak masih TK. (Kun)