PURWOREJO, purworejosport.com, Diikuti 12 grup, Liga 1 PSSI Askab Purworejo resmi dibuka. Bergulirnya liga 1 ditandai dengan tendangan kick off bola pertama oleh Pjs Bupati Purworejo Endi Faiz Efendi di Stadion Sarwo Edie Wibowo, Minggu (13/10) sore. Hadir pula PJ Setda Purworejo Ahmad Kurniawan Kadir, Ketua PSSI Askab Purworejo Agus Ari Setyadi, Kadin Kominfostasandi Yudhie Agung Prihatno, Forkompinda, Forkompincam Banyuurip, serta jajaran pengurus PSSi Askab Purworejo.
Dalam sambutanya Pjs Bupati menyampaikan apresiasi kepada Askab PSSI Purworejo yang secara rutin terus menggelar Kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Menurutnya, hal ini merupakan upaya yang berkelanjutan dalam rangka pembinaan cabang olahraga sepak bola di Kabupaten Purworejo, sekaligus sebagai wahana mengasah kemampuan talenta-talenta muda yang berbakat.
Kami berharap kepada para pengurus PSSI Askab Purworejo dan pemangku kepentingan, serta para pendukung. Dengan digulirkanya kompetisi liga I yang mulai digelar hari ini dan secara berjenjang liga 2 serta liga 3 akan digelar usai liga 1 selesai. Dengan digelarnya kompetisi secara rutin diharapkan muncul talenta-talenta berbakat sehingga mampu meningkatkan prestasi persepak bolaan di Kabupaten Purworejo,” ungkapnya.
Sementara itu Ketum PSSI Askab Purworejo Agus Ari Setyadi kepada purworejosport menyampaikan bahwa kompetisi liga 1 Askab Purworejo digulirkan bersamaan dengan momen perjuangan Timnas Indonesia yang berlaga di round tiga Piala dunia 2026 Zona Asia.
“Seperti kita ketahui, sepak bola merupakan olahraga yang relatif mampu bertahan dan berkembang dalam masyarakat, karena olah raga ini sangat dicintai masyarakat. Keberhasilan Timnas tentu tidak terlepas dari keberadaan pemain naturalisasi yang cukup mendominasi komposisi pemain Timnas,” ungkapnya

Di satu sisi, kata Agus, tentunya capaian Timnas bersama pemain-pemain naturalisasi, cukup membanggakan. Namun di sisi lain, dominasi pemain naturalisasi sekaligus juga menunjukkan bahwa pemain lokal atau non naturalisasi masih belum sesuai harapan.
Kondisi itu tentu tidak terlepas dari pembinaan dari tingkat terbawah, termasuk di daerah.
“Oleh karena itu, saya berharap hal ini bisa menjadi perhatian Askab PSSI Purworejo beserta seluruh pemangku kepentingan terkait termasuk para pecinta sepak bola, untuk lebih meningkatkan kualitas pembinaan maupun kompetisi,” jelasnya. Dengan semakin banyaknya kompetisi yang digelar, diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan dan kemajuan olahraga sepakbola di Kabupaten Purworejo dan di Indonesia pada umumnya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Ketua panitia penyelenggara kompetisi Liga 1, 2, dan 3 Puguh Widiyanto menyebut bahwa kompetisi liga 1 yang mulai bergulir hari ini diikuti oleh 12 klub bagi dalam tiga grup, setiap grup ada empat tim.
Mereka akan bermain dengan sistem setengah kompetisi. Nantinya akan diambil empat tim untuk berlaga di semifinal. Partai final Liga 1 direncanakan akan digelar bulan November 2024. Pada pembukaan hari ini, sebenarnya ada dua pertandingan, yakni di Alun- alun Kutoarjo dan Stadion Sarwo Edie Wibowo. (Kun)