PURWOREJO, purworejosport, Bupati Purworejo Agus Bastian menerima piagam penghargaan dan Lencana Bakti Transmigrasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI. Penghargaan diterima Bupati Purworejo karena telah berkontribusi dan bekerja keras dalam mensukseskan program transmigrasi.
Bertempat di Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta, penghargaan diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Selasa (16/5). Kepala Dinperintransnaker Hadi Pranoto turut mendampingi bupati dalam acara tersebut.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyebutkan jika saat ini yang ingin mengikuti program transmigrasi, khusus Jawa dan Bali sudah di atas 5.000 KK. Hal ini menunjukan bahwa program transmigrasi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Namun demikian kami tidak ingin grusa-grusu. Kita ingin menyiapkan program yang sebagus mungkin. Supaya ke depan transmigrasi bukan semata-mata memindah penduduk dari satu tempat ke tempat lain, tetapi betul-betul didesain sedemikian rupa,” terangnya.
Kepada kepala daerah penerima penghargaan, Mendes menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya dalam menjalankan program transmigrasi. “Terima kasih utamanya kepala daerah dari Jawa, Bali, Lampung dan juga daerah penerima, dengan segala kemampuannya memberikan layanan yang terbaik bagi warga transmigrasi yang kita kirim,” imbuhnya.
Kepala Dinperintransnaker Hadi Pranoto menerangkan bahwa penghargaan diberikan karena bupati telah mendukung program transmigrasi tetap dianggarkan. Hal ini tentu tidak dilakukan di semua daerah. “Purworejo menjadi salah satu daerah yang terus mengirim warga untuk transmigrasi,” ucapnya.
Hadi menambahkan, hampir tiap tahun pihaknya mengirim transmigran. Tahun 2021 satu KK ke Dadahub Kapuas Kalteng. Tahun 2022 ada lima KK ke Mahalona Luwu Timur, Sulsel. Untuk tahun ini pihaknya masih menunggu kuota. “Saat ini ada enam KK yang masih antre dan siap diberangkatkan,” terang Hadi. (Yud)