Festival Panjat Pinang di Aglik Grabag Diagendakan Jadi Wisata Tahunan

GRABAG, purworejosport.com, Meski dianggap sebagai lomba yang berisiko tinggi, panjat pinang tetap menjadi kegiatan yang menarik perhatian terutama untuk memeriahkan kemerdekaan RI. Seperti yang dilakukan di Desa Aglik Kecamatan Grabag. Sebanyak enam pohon pinang disediakan panitia dengan berbagai hadiah menarik senilai Rp 2,5 juta per buah.

Festival panjat pinang yang digelar di Jembatan Sengoro pada Minggu (20/8) itupun dihadiri Wakil Bupati Yuli Hastuti. Juga Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani, Anggota Komisi IV DPRD Rini Sumadiyaningrum, Direktur PDAM Hermawan Wahyu Utomo, Camat Grabag Eko Setyo Husodo, dan jajaran forkompincam.

Ketua panitia Viktor Andi menyampaikan festival yang digelar untuk kedelapan kali ini pesertanya dari masing-masing RW di Desa Aglik, ditambah warga desa lain. “Totalnya sejumlah 20 tim. Masing-masing RW kita bagi satu pohon, terus kita undang 12 desa sekitar dikasih tiga pohon” jelas Viktor.

Wabup Yuli Hastuti mengapresiasi festival panjat pinang



Ia berharap agenda rutin ini dapat terus berlanjut di tahun mendatang. Hal itu karena selain memeriahkan HUT kemerdekaan, juga sebagai daya tarik wisata sekaligus media untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Aglik.

Adapun Wabup Yuli Hastuti menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Aglik yang telah ikut serta memeriahkan HUT kemerdekaan melalui kegiatan Festival Panjat Pinang. “Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi hiburan dan daya tarik wisata yang menjadi ikon Desa Aglik,” kata Wabup.

Menurut wabup, lomba panjat pinang merupakan sebuah acara tradisional yang sarat dengan makna dan simbolisme tentang kerja sama, tekad, dan semangat pantang menyerah yang sepatutnya diteladani. (Yud)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *