SURABAYA, purworejosport.com, Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Palestina pada FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (14/6) malam.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mencoba duetkan Dimas Drajad dengan penyerang naturalisasi, Rafael Struick, yang melakoni debut bersama skuad Garuda.
Sementara itu di kubu lawan, Mohamed Rashid yang pernah membela Persib Bandung menjadi motor lini tengah Palestina.
Sepuluh menit babak pertama berjalan, duel Indonesia vs Palestina berjalan cukup ketat, kedua kubu masih saling melakukan penjajakan.
Sebenarnya Palestina beberapa kali mampu membuka ruang di lini belakang Indonesia. Namun, Elkan Baggott yang berduet dengan Rizky Ridho di jantung pertahanan Garuda bermain solid sehingga dapat meredam tekanan tim lawan.
Sementara lini depan timnas Indonesia, pergerakan Rafael Struick terlihat aktif membuka ruang pertahanan Palestina. Akan tetapi pergerakannya selalu bisa ditutup oleh bek-bek Palestina.
Indonesia mulai bisa menekan selepas menit ke-14. Dimas Drajad mendapat peluang dengan jarak tembak ideal, tetapi tendanganya masih terlalu lemah. Dimas kembali mendapat peluang pada menit ke-22. Namun kembali ia gagal mengonversi sebuah peluang emas menjadi gol.
Sebab tendanganya kembali mampu digagalkan kiper Palestina, Romi Hamada. Pada menit ke-27, Marselino juga gagal menyelesaikan umpan backheel Rafael Struick di dalam kotak penalti. Tendangan Marselino masih bisa diamankan oleh kiper lawan.
Menit ke-38, tendangan bebas Marc Klok dihalau oleh Hamadeh. Tak sampai semenit berselang, tembakan Struijk juga digagalkan kiper 29 tahun tersebut.
Palestina mencoba menekan lewat tembakan Tamer Seyam di menit ke-40, namun gagal menemui sasaran. Marselino mendapat peluang di menit ke-41 melalui tembakan jarak jauh, tetapi kembali diselamatkan Hamadeh. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Kick off babak kedua dimulai, Palestina mengambil inisiatif penyerangan terlebih dulu, langsung mrnekan pertahanan Indonesia, yang digalang oleh Riski Ridho yang berduet dengan Elkan Baggot. Sepuluh menit laga babak kedua berjalan Yakob Sayuri menerobos masuk kotak penalti lewat sisi kanan, lalu mengecoh Mohammed Saleh. Ia melepaskan tembakan jarak dekat, namun masih dapat diblok Yaser Hamed.
Palestina balas mengancam di menit ke-61. Islam Batran yang melihat kiper Syahrul Trisna keluar dari sarangnya melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti, namun akurasi tembakannya melenceng di samping kiri gawang Indonesia.
Empat menit berselang, giliran Mohammed Rashid yang memiliki peluang mencetak gol, namun tembakanya belum membahayakan gawang Indonesia.
Di menit ke-71, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, dan Ivar Jenner masuk bersamaan menggantikan Dimas Drajad, Marselino, dan Ricky Kambuaya. Serangan Indonesia memang kembali bertenaga, namun permainan yang ditampilkan para pemain pengganti masih belum mampu menciptakan gol. Hingga laga usai kedu tim bermain imbang tanpa gol.
Pada FIFA Matchday kedua, Timnas Indonesia akan menghadapi sang juara dunia Argentina yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6) malam. (Kun)
Indonesia: Syahrul Trisna; Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Pratama Arhan (Edo Febriansah 80′); Yacob Sayuri, Marselino Ferdinan (Saddil Ramdani 71′), Marc Klok, Ricky Kambuaya (Ivar Jenner 71′); Rafael Struijk (Dendy Sulistyawan 46′), Dimas Drajad (Witan Sulaeman 71′).
Palestina: Rami Hamadeh; Mohammed Saleh, Mousa Farawi, Samer Jondi, Yaser Hamed; Attaa Jaber, Mahmoud Abu Warda, Mohammed Rashid (Oday Kharoub 84′), Mohammed Yameen (Islam Batran 46′); Tamer Seyam (Ameed Sawafta 84′), Mahmoud Wadi (Saleh Chihadeh 64′).