BOGOR, purworejosport.com, Skuad asuhan Shin Tae-yong kembali memetik hasil positif pada leg kedua FIFA Macthday 2022. Bertanding di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (27/9/2022) malam Pasukan Garuda berhasil unggul 2-1 atas Curacao. Gol Indonesia dicetak oleh Dimas Drajat pada menit ke-3 dan Dendy Sulistiawan menit 87. Sedang gol Curacao dicetak oleh J Antonise pada menit ke-47.
Pada leg kedua ini, rotasi pemain yang dilakukan oleh Shin Tae-yong berhasil mengelabui skema yang disusun oleh pelatih Curacao Remko Bicentini. Hal tersebut dibuktikan oleh Rahmat Irianto dan kolega untuk membuat gol cepat ke Curacao yang dikawal oleh penjaga gawang utama mereka Tryck Bodak.
Kick off babak pertama dimulai Timnas Indonesia langsung melakukan gebrakan yang bertubi- tubi ke limi pertahanan Curacao. Endingnya dua setengah menit pertandingan babak pertama berjalan Indonesia berhasil mencetak gol.
Berawal dari serangan cepat ke jantung pertahanan Curacao yang dibangun oleh wonderkid yang bermain di Eropa Witan Sulaeman berhasil melakukan tendangan keras ke gawang Tryck Bodak. Tendangannya masih bisa ditepis, namun tepisanya dapat disambar oleh Dimas Drajat, dan gol, 1-0.
Walaupun jual beli serangan terus dilakukan oleh kedua kubu, namun hingga turun minum skor 1-0 tetap bertahan, untuk keunggulan timnas Indonesia.
Pada abak kedua Curacao yang sudah tertinggal 1 gol dengan cepat.
melakukan serangan yang berbahaya. Usaha Curacao langsung berbuah manis dengan mencetak gol. Gol tersebut dicetak oleh J Antonise pada 47. Selepas kemasukan gol pasukan Garuda langsung tersengat dan berusaha keluar menekan pertahanan Curacao. Beberapa peluang pun dapat diciptakan para pemain Indonesia.
Memasuki menit ke 70 para pemain Curacao mulai mempertotonkan permainan keras cenderung kasar. Hal itu membuat para pemain Indonesia bertumbangan di lapangan akibat keganasan para pemain Curacao. Ricky Kambuaya ditarik keluar diganti oleh Marselino Ferdinan. Egy Maulana Fikri salah satunya yang harus ditandu keluar, posisinya diganti oleh Dendy Sulistiawan.
Memasuki menit ke 80 Curacao harus bermain dengan 10 pemain setelah J Bacuna diusir oleh wasit. Bacuna diusir wasit setelah sebelumnya sudah mengantongi kartu kuning, dan kartu kuning keduanya dia dapatkan usai melakukan pelanggaran keras terhadap Marselino Ferdinan. Keluarnya Bacuna dimanfaatkan oleh para pemain Indonesia untuk terus melakukan serangan ke kubu Curacao.
Kurang satu pemain membuat Curacao bermain dalam tekanan. Terus ditekan para pemain Curacao sering melakukan pelanggaran-pelanggaran keras. Pada menit ke 87 tusukan Witan Sulaeman yang berhasil melewati para pemain Curacao, sehingga Witan mampu memberikan umpan manis di depan mulut gawang yang akhirnya dapat dikonversi menjadi gol oleh Dendy Sulistiawan. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk Timnas Indonesia.
Hingga peluit akhir pertandingan ditiup wasit skor 2-1 tetap bertahan untuk keunggulan pasukan garuda. Dengan kemenangan tersebut ranking timnas Indonesia kembali naik dua peringkat.Kini Indonesia berada di perimgkat 151 FIFA. (Kun)
Timnas Indonesia: 26-Syahrul Trisna (PG), 30-Elkan Baggott, 12-Pratama Arhan, 13-Rachmat Irianto (Kapten), 5-Rizky Ridho, 10-Egy Maulana, 15-Ricky Kambuaya, 9-Dimas Drajad, 11-Saddil Ramdani, 8-Witan Sulaeman, 25-Yacob Sayuri
Cadangan: 1-Nadeo Argawinata (PG), 21-Muhammad Riyandi (PG), 14-Asnawi Mangkualam, 19-Fachruddin Aryanto, 23-Marc Klok, 2-Koko Ari Araya, 3-Muhammad Ferarri, 7-Marselino Ferdinan, 17-Syahrian Abimanyu, 22-Dendy Sulistyawan, 16-Ramadhan Sananta, 18-Muhammad Rafli
Pelatih: Shin Tae-yong
Curacao: 1-Jeremy Bodak (PG), 3-Justin Ogenia, 15-Nathangelo Alexandro Markelo, 2- Jean-Carlo Martina (Kapten), 7-Juninho Bacuna, 10-Leandro Bacuna, 8-Luis Bonevacia, 4-Efraim Martina, 11-Gevaro Nepumuceno, 14-Kenji Gorre, 9-Rangelo Janga
Cadangan: 23- Jean Luis Antesun (PG), 22-Shedrion Denzel Ma
