PITURUH, Kabupaten Purworejo merupakan daerah agraris yang menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah. Selain itu, sektor pertanian menjadi salah satu sektor penting yang sangat mendukung pertumbuhan dan perekonomian daerah.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat meresmikan dua Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Desa Semawung Kecamatan Purworejo dan Desa Kendalrejo Kecamatan Pituruh. Peresmian dipusatkan di Desa Semawung, pada Selasa (20/12).
Asisten Administrasi Umum drg Nancy Megawati Hadisusilo, Kepala DKPP Hadi Sadsila, dan Kepala DinKUKMP Gatot Suprapto hadir bersama Forkopimcam Purworejo, Camat Pituruh Ickbal Nugroho, dan undangan lain.
Lebih lanjut wabup mengatakan, pemerintah terus memberikan perhatian terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas produksi pertanian agar menjadi kuat dan tangguh. Antara lain dengan penyediaan benih, bibit, dan teknik budidaya hingga teknologi panen dan pasca panen.
”Untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian serta mempertahankan swasembada pangan, pemerintah terus berupaya untuk modernisasi pertanian melalui penggunaan alat mesin pertanian. Karena dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas produk pertanian, akan mewujudkan kesejahteraan petani,” katanya.
Di sisi lain wabup menjelaskan bahwa pemerintah juga selalu berupaya menyiapkan skenario dalam menghadapi kondisi yang tidak normal, diantaranya dengan membuat LPM.
”LPM merupakan penyimpanan dan pengelolaan bahan pangan pokok sebagai cadangan pangan masyarakat, untuk antisipasi terjadinya kerawanan pangan, keadaan darurat, dan gangguan produksi pada musim kemarau,” pungkasnya.
Adapun Kepala DKPP Hadi Sadsila menjabarkan bahwa Gapoktan Dadi Mukti Desa Semawung dan Gapoktan Widodo Desa Kendalrejo masing-masing mendapat hibah dari DAK Fisik Bidang Pertanian masing-masing senilai Rp 1.045.603.000 berupa uang dan barang.
”Dalam pembangunan LPM ini menggunakan sistem swakelola dan dilaksanakan serta diawasi oleh kelompok masyarakat pelaksana swakelola,” jelasnya. (Yud)