Ikuti Ujian Kenaikan Sabuk Merah Pencak Silat, Peserta Wajib Tarung di Lumpur

BENER, purworejosport.com, Ujian kenaikan sabuk (UKS) Merah atau asisten pelatih bagi anggota Perguruan Silat Manungggal Ati Suci (PS MAS) begitu “berdarah-darah”. Untuk dapat dinyatakan lulus, para peserta ujian harus berjuang mengikuti materi ujian berupa pertarungan satu lawan dua serta satu lawan empat di area berlumpur. Seperti yang dilakukan PS MAS pada UKS Merah hari Minggu (12/2) kemarin.

Bertempat di area pegunungan Menoreh di Desa Jati Kecamatan Bener, sebanyak 47 peserta mengikuti UKS Merah. Ketua PS MAS, H Muslimin kepada Purworejo Sport mengungkapkan, sebenarnya ada sekitar 60 peserta UKS Merah.

Tapi karena sebagian besar ada yang sedang PKL. “Mereka akan bergabung awal Mei di Magelang untuk mengikuti ujian susulan,” jelasnya.

Muslimin menambahkan, syarat mengikuti UKS Merah, salah satunya yakni minimal sudah mengikuti latihan selama tiga tahun. Selain materi tarung di lumpur, mereka juga harus lulus ujian ketangkasan Jurus Golok Toya Trisula.

Peserta UKS Merah berkubang lumpur

Selain itu, lanjutnya, syarat lain yakni para peserta harus menempuh beberapa tahap ujian fisik di darat dan air (berlumpur). “Mereka harus menguasai teknik-teknik jurus terutama pertarungan di lumpur yakni satu lawan dua dan satu lawan empat. Juga jurus golok toya trisula harus bisa,” tegas Muslimin.

Menurutnya, ada tiga apek silat di PS MAS, yakni sehat jasmani, rohani, dan ekonomi. Tiga unsur olah raga itu digabung dengan menggunakan teknik olah nafas olah dzikir.

Dirinya menandaskan bahwa pencak silat selain sebagai olah raga beladiri, juga memiliki unsur seni, serta dapat dijadikan sarana untuk mengukir prestasi.

“UKS Merah ini selain untuk uji nyali juga menguji mental anak-anak, apalagi mereka harus berkubang di air berlumpur yang butuh totalitas untuk mendapatkan hasil berkualitas,” pangkasnya. (Yud)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *