PURWOREJO, purworejosport.com, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Purworejo telah melakukan seleksi untuk menghadapi Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng yang akan dilaksanakan pada bulan November 2022 di Kabupaten Pati.
Dalam seleksi cabor Pencak Silat tersebut IPSI Purworejo telah meloloskan semua kelas putra dan putri.
“Untuk putra kelas A sampai I, sedangkan putri kelas A sampai H, serta kelas seni yang meliputi seni beregu maupun perorangan,” jelas Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) IPSI Cabang Purworejo Drs Setyo Budi Tjahjono, kepada Purwoeejo Sport, Selasa (6/9/2022) di lob SMA N 6 Purworejo.
Dijelaskan, semua atlet yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten, selanjutnya mengikuti Training Center (TC) yang dipusatkan di Padepokan Menoreh Purworejo. Di sana mereka digembleng oleh para pelatih yang berpengalaman dalam melatih atlet-atlet daerah,” kata Yoyok, panggilan beken guru SMAN 6 Purworejo tersebut.
Dikatakan pula bahwa semua atlet yang telah mengikuti TC, perekrutanya sudah melalui seleksi yang sangat ketat. Sebab dari masing-masing kelas hanya diwakili oleh satu atlet. Sedangkan IPSI Cabang Purworejo akan mengirimkan semua kelas.

Menurutnya dalam Pra Porprov Cabor Pencak Silat, Kabupaten Purworejo akan mengirimkan atletnya di semua kelas. Untuk atlet putra ada delapan atlet yang akan turun di kelas A – I.
Sedangkan untuk putri tujuh atlet telah dipersiapkan. Mereka akan bertanding di kelas A – H. Selain bertanding di kategori tarung, para atlet juga akan dipersiapkan untuk kategori seni, baik beregu maupun tunggal.
Cabor yang diikuti pada pra Porprov tidak hanya pencak silat, akan tetapi kata Yoyok, ada beberapa cabor lainnya.
“Dan cabor-cabor yang akan diberangkatkan ke Pati pada bulan November nanti separuh biaya ditanggung oleh KONI Kabupaten Purworejo, selebihnya menjandi tanggungan dari masing-masing cabor,” jelas Yoyok.

Untuk atlet peserta Pra Porprov, kata Yoyok, umurnya paling rendah harus mencapai 17 tahun dan maksimal 35 tahun. Maka jika ada atlet yang berprestasi di Popda tahun ini , tidak bisa ikut bertanding pada event Pra Proprov di tahun yang sama. Karena peserta Popda usianya masih dibawah 17 tahun.
Yoyok menambahkan, cabor Pencak Silat menjadi salah satu cabor andalan kontingen Purworejo. Menurutnya saingan utama akan datang dari wilayah Solo Raya yang merupakan basis atlet Pencak Silat berprestasi di Jateng. Sedangkan untuk kelas- kelas tertentu saingan berat akan datang dari Kabupaten Banyumas.
Yoyok juga berjanji akan berjuang semaksimal mungkin, mengingat saingan dari daerah lain pun akan melakukan hal yang sama. Namun dia juga tidak berani memberi target secara berlebihan kepada setiap atlet. Sebab atlet yang akan turun di Porprov kali ini merupakan atlet-atlet baru.
“Kami hanya menekankan agar mereka benar-benar berjuang untuk membawa nama baik daerah. Dalam hal ini Kabupaten Purworejo yang diwakilinya. Diharapkan dengan tampil secara maksimal, para atlet akan dapat mencapai apa yang diharapkan,”pungkasnya. (Kun)