SURABAYA, purworejosport.com, Geliat Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember 2023, hari ini resmi memulai pertandingannya. Selaku tuan rumah, Indonesia yang berada di grup A berhasil menahan Ekuador. Bertanding di depan publik sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jum’at(10/11) malam, Indonesia sempat mengejutkan karena berhasil unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Arhan Kaka pada menit ke-22.
Namun Equador berhasil menyamakan skor lewat sundulan kepala Ellen Abando pafa menit ke-28. Indonesia akhirnya bisa mencetak sejarah dengan mampu menahan tim kuat Ekuador. Pada laga sebelumnya di grup A, Maroko berhasil mengalahkan Panama dengan skor 2-0.
Jalannya pertandingan
Pada kick off babak pertama, Ekuador yang lebih diunggulkan langsung menekan lini pertahanan Indonesia yang digalang oleh Iqbal Gwijangge. Ekuador mendapatkan sepak pojok pertama namun belum membahayakan gawang Indonesia. Indonesia yang bermain sabar mampu menahan gempuran permainan agresif yang diperagakan oleh para pemain Ekuador.
Belum genap lima menit, Michale Bermudez melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun Ikram Al Giffari mampu menangkap dengan baik.
Memasuki menit ke- 8, Indonesia melakukan serangan balik. Melalui pemain keturunan Korea Ji Da Bin, umpan yang di lepasnya dari sisi kanan tak ada yang menyambut.
Indonesia mendapatkan shoot on target pertama dari kaki Kafiatur Rizky. Namun tendangan pemain bernomor punggung 9 itu masih dapat diamankan kiper Ekuador, Cristian Loor.
Pada menit ke-22 Indonesia akhirnya berhasil mencetak gol pembuka. Aksi individu Rizky Afrisal dari sayap kiri gagal dihentikan lini belakang Ekuador. Umpan mendatar Rizky Afrisal berhasil disontek Arkhan Kaka menjadi gol. Skor pun berubah 1-0.
Namun keunggulan Indonesia tidak bertahan lama. Sebab pada menit ke-28 Ekuador berhasil menyamakan kedudukan. Allen Abando mencetak gol lewat sundulan usai menerima umpan Santiago Sanchez. Skor 1-1.
Usai menyamakan kedudukan Ekuador terus menggempur jantung pertahanan Indonesia. Namun rapatnya lini belakang Indonesia sehingga membuat frustrasi para pemain Ekuador. Skor 1-1 tetap bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua tempo permainan Ekuador semakin meningkat. Dominasi permainan Eekuador yang menguasai pertandingan membuat Garuda muda dibuat bertahan total.
Menit 52, Santiago Sanchez melakukan tusukan dari sisi kiri pertahanan Indonesia. Usaha pemain bernomor 21 itu masih bisa dihentikan Sultan Zaky. Ekuador nyaris mampu menambah gol. namun bola sontekan Allen Obando di dekat kotak penalti melebar ke sisi kanan gawang Ikram Al Giffari.
Satu menit berselang, Ekuador kembali mengancam. Elkim Ruiz mengirimkan umpan silang tapi Michale Bermudez belum bisa memaksimalkannya dengan baik.
Allen Obando melakukan spekulasi dari luar kotak penalti. Usahanya masih bisa diamankan Ikram Al Giffari.
Ekuador terus menggempur Indonesia. Namun semua peluang belum ada yang bisa berbuah gol. Pada menit 84 pemain Ekuador dijatuhi kartu kuning oleh wasit. Ekuador terus melakukan gempuran-gempuran yang berbahaya di lini pertahanan Indonesia. Namun berkat permainan yang tak kenal lelah dan penampilan luar biasa dari kiper Ikram Al Giffari, hingga waktu 90+13′ Indonesia mampu mempertahankan skor 1-1 atas Ekuador.
Susunan Pemain:
Indonesia: Ikram Al Giffari (GK), Andre Pangestu (Rizdjar Nurviat), Figo Dennis (Hanif Ramadhan), Iqbal Gwijangge, Sultan Zaky, Welber Jardim, Kafiatur Rizky, Rizky Afrisal, Ji Da-bin, Jehan Pahlevi (Nabil Asyura), Arkhan Kaka
Ekuador: Cristian Loor (GK), Jair Collahuazo, Ivis Davis, Jesos Polo, Elkin Ruiz, Jairo Reyes, Juan Reodriguez, Keny Arroyo, Allen Obando, Santiago Sanchez, Michale Bermudez (Kun)