Menangi Duel Lawan Wales, Iran Buka Asa Lolos ke Babak Knockdown

QATAR, purworejosport.com, Iran membuka peluang masuk babak kedua setelah secara mengejutkan berhasl mengalahkan Wales dengan skor 2-0 pada laga kedua grup B. Bermain di Stadion Ahmad Al Arayan, Jumat (25/11), wakil Asia kembali menancapkan cakarnya. Gol kemenangan Iran dicetak pada menit ke90+8 oleh R Chaesmi dan menit 90+11 lewat kaki R Rezaian.

Tak mau dipecundangi untuk kedua kalinya, Iran ingin mrnunjukkan bahwa tim dari Asia mampu mengimbagi tim Eropa maupun Amerika Latin. Oleh karena itu dalam laga melawan Wales, Iran tampil trengginas dan mampu mengimbangi permainan yang dikembangkan oleh Gareth Bale dan kolega.

Bahkan Iran berhasil menyarangkan gol ke gawang Wales terlebih dulu. Berawal dari kesalahan umpan pemain Wales bola yang jatuh di pemain Iran dan langsung bikin gol. Akan tetapi gol yang sempat disahkan wasit tersebut, akhirnya dianulr sebab pada tayangan VAR ternyata Sardar Azman sudah terperangkap off side terlebih dulu.

Walaupun gol yang masuk ke gawangnya dianulir wasit, akan tetapi Gareth Bale dan kolega sempat ketar ketir. Kejadin tersebut langsung direspon oleh Wales dengan melakukan serangan yang membahayakan gawang Iran yang di kawal oleh Hossain Hoosaini.

Kiper Wales Wayne Henessey diusir keluar lapangan

Hingga menit ke 30 kedua tim masih belum dapat memecah kebuntuan. Serangan-serangan yang dibangun oleh kedua tim masih belum membuahkan hasil. Menjelang jeda Iran meningkatkan intensitas serangan dengan mengurung lini pertahanan Wales.

Namun upaya Iran masih belum cukup efektif, sebab Wales menerapkan disiplin tinggi sehingga gempuran Iran selalu dapat di kandaskan di barisan pertahanan Wales. Hingga jeda, kedua tim tetap belum ada yang berhasil membuat gol skor tetap imbang 0-0.

Selepas jeda kedua tim yang sama-sama butuh kemenagan bermain all out. Jual beli serangan terus dilakukan oleh kedua kubu. Pada menit ke-50 Iran mengancam lewat tendangan keras Abuiffa Jalal yang mengarah kegawang Wales yang dijaga oleh Wayne Henesse, namun tendanganya masih mrmbentur gawang sebelah kiri.

Belum ada satu menit lagi-lagi Iran membuat jantung para suporter Wales berdegup kencang. Sebab serangan Iran hampir berbuah gol kalau saja tendangan Tareem tidak membetur tiang gawang dan bola reebon juga masih dapat diselamatkan Wayne Henessey.

Usai menang lawan Wales kubu Iran saling berpelukan

Tekad memenangkan laga kedua pada grup B membuat Iran tampil luar biasa. Sebab jika tidak bisa memenangkan di laga tersebut apa lagi kalah maka Iran akan sulit untuk bersaing di grup ini. Karena pada laga pertama Iran mengalami kekalahan telak dari Inggris 6-2. Pada menit ke 72 tendangan Tareemi masih tipis menyamping ke kirigaang Wayne Hanessy.

Memasuki menit ke 80 giliran Wales yang mengurung petahanan Iran dan hampir membahayakan gawang Iran. Namun serangan tersebut langsung di balas lewat serangan balik Ìran. Penjaga gawang Wales Wayne Hennessey melakukan pelanggaran di luar kotak pinalti dikartu merah oleh wasit dan keluar lebih awal.

Menang jumlah pemain Iran terus menggempur petahanan Wales. Pada menit 90+8 Iran berhasil membobol gawang Wales. Memanfaatkan kemelut didepan gawang tendangan keras R Chaesmi tak mampu dibendung penjaga gawang Wales. 1-0 untuk Iran. Dua menit berselang Iran mmpu menggandakan keunggulanya menjadi 2-0 lewat kaki R Rezaian. Skor tersebut menjadi bukti bangkitnya sepak bola Asia. (Kun)

WALES (3-5-2): Wayne Hennessey; Chris Mepham, Joe Rodon, Ben Davies; Connor Roberts, Aaron Ramsey, Ethan Ampadu, Harry Wilson, Neco Williams; Gareth Bale, Kieffer Moore.

Cadangan: Chris Gunter, Joe Allen, Brennan Johnson, Danny Ward, Joe Morrell, Tom Lockyer, Jonathan Williams, Mark Harris, Daniel James, Adam Davies, Sorba Thomas, Dylan Levitt, Ben Cabango, Rubin Colwill, Matthew Smith.
Pelatih: Robert John Page

IRAN (4-4-2): Hossein Hosseini; Ramin Rezaeian, Morteza Puraliganji, Majid Hosseini, Milad Mohammadi; Ali Gholizadeh, Ahmad Nourollahi, Saeid Ezatolahi, Ehsan Hajsafi; Sardar Azmoun, Mehdi Taremi.

Cadangan: Alireza Beirancand, Sadegh Moharrami, Shoja Khalilzadeh, Alireza Jahan

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *