PURWOREJO, purworejosport.com, Simponiarto terpilih kembali sebagai ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Purworejo periode 2023- 2028 melalui pemilihan tertutup pada Musorkab di gedung Riptaloka Dinporapar, Sabtu (2/12). Simponi terpilih sebagai ketua setelah memperoleh 14 dari 22 hak suara para atlet paralympic Kabupaten Purworejo yang menjadi peserta Musorkab. Sedangkan Sarino sebagai pesaing hanya memperoleh delapan suara.
Hadir dalam acara itu Plt Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Anggota Komisi IV DPRD Abdullah selaku pembina olahraga Kabupaten Purworejo, Suwarno Kabid Pendidikan dan Kesejahteraan Perwakilan NPCI Jateng, Kabid Olahraga Dinporapar Nanang Agus Gutomo, serta para atlet paralympic se-Kabupaten Purworejo.
Usai membuka Musorkab Abdullah menyampaikan, olahraga paralympic merupakan salah satu cabor yang cukup diandalkan oleh Kabupaten Purworejo. Terbukti pada Porprov paralympic yang berlangsung di Kabupaten Pati, Purworejo mampu menyabet tujuh dari empat medali yang ditargetkan.
“Tidak hanya di tingkat Provinsi, prestasi yang ditorehkan atlet paralympic Purworejo juga sudah mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” jelasnya.
Abdullah berpesan kepada ketua terpilih agar mampu memimpin NPCI Kabupaten Purworejo lebih maju lagi. Sebab Purworejo masih menyimpan bibit-bibit cabor paralympic yang potensial. “Mari kita berusaha lebih meningkatkan prestasi paralympic di Purworejo ini. Kita yakin jika pimpinan terpilih nantinya mampu membawa cabor-cabor paralympic lebih berkembang,” ujarnya.
Adapun Plt Bupati Purworejo dalam sambutanya menyampaikan, pemilihan ketua NPCI juga merupakan tonggak penting dalam pengembangan olahraga paralympic di Kabupaten Purworejo. Ia yakin bahwa proses ini akan menentukan arah yang lebih baik bagi kemajuan atlet paralympic.
Dijelaskannya, llahraga paralympic tidak hanya mencerminkan keberanian dan ketangguhan atlet difabel kita, tetapi juga menjadi cermin dari semangat persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan. NPCI memiliki peran krusial dalam membimbing, mendukung, dan memotivasi para atlet untuk meraih prestasi yang gemilang di tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional.
“Saya berharap, ketua yang terpilih nantinya dapat bekerja sama erat dengan pemerintah daerah, menjalin kemitraan yang kuat dengan berbagai pihak, dan melibatkan masyarakat untuk menciptakan lingkungan inklusif yang mendukung perkembangan atlet paralympic,” tuntasnya. (Kun)
