PURWOREJO, purworejosport.com, Bupati Purworejo Yuli Hastuti memimpin upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024 yang dipusatkan di halaman SD Negeri Pamriyan, Kecamatan Pituruh, Rabu (8/5).
Bupati menjelaskan, TMMD Sengkuyung Tahap II ini merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Program ini merupakan langkah nyata untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
“Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta Pemerintah Daerah melalui TMMD, merupakan kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu dan persoalan yang ada,” ungkapnya.
Bupati juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan pelaksanaan TMMD Sengkuyung ini sebagai momentum menggelorakan kembali semangat gotong royong dan bekerja bersama-sama membangun daerah. Kegiatan TMMD tidak hanya berkaitan dengan fisik, mengingat sasaran non fisik pun tidak kalah pentingnya.
Bupati juga berharap agar output kegiatan TMMD ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat Kabupaten Purworejo, khususnya Desa Pamriyan dan sekitarnya.
“Saya mengajak seluruh warga masyarakat untuk memberikan dukungan dan partisipasi aktif dalam menyukseskan program TMMD ini. Sebab tanpa dukungan dan partisipasi dari masyarakat, program ini tidak akan memperoleh hasil sesuai harapan kita semua,” harapnya.
Kasipers Kasrem 072 Pamungkas Kolonel Inf Faisal Amri, Komandan Kodim 0708 Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Kapolres AKBP Eko Sunaryo dan adan Yonif 412/BES Kapten Inf Sofyan Ardianto hadir dalam kegiatan tersebut. Juga Kadin P3APMD Laksana Sakti, Ketua Persit Cabang XXVIII Kodim Purworejo Ny. Ika Yohanes dan Forkopincam Pituruh.
Dandim menjelaskan, sasaran fisik TMMD Sengkuyung di Desa Pamriyan adalah mengerjakan pembangunan jalan rabat beton dengan volume panjang 999 meter, lebar 2,5 meter, dan tebal 0,12 meter. Adapun sasaran tambahan yakni rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) satu unit serta pembangunan prasarana umum satu Unit.
“Untuk TMMD kali ini, jalan yang akan kita kerjakan cukup ekstrem karena menerobos hutan pinus yang menanjak dan berbelok- belok sehingga pelibatan personil TNI serta masyarakat akan kita maksimalkan setiap harinya,” pungkasnya. (Yud)