QATAR, purworejosport.com, Ronaldo tak kuat menahan tangis usai timnya, Portugal, di luar prediksi, takluk dari Marako 0-1. Sementara Keane menyesali kegagalannya mengeksekusi pinalti sehingga Inggris kalah 1-2 dari Prancis. Begitulah drama yang terjadi di Piala Dunia Qatar 2022.
Bermain di, Al Tumama Stadium, Sabtu(10/12) malam, Maroko tampil luar biasa. Walaupun pertahanannya dibombardir oleh Portugal, namun tak satu pun gol yang bisa menembus gawang Bounou. Adalah gol dari Y En Nesyri di menit ke-42 yang mengubur impian Portugal untuk melaju ke babak semifinal. Atas kegagalan Portugal tersebut membuat sang maha bintang Cristiano Ronaldo harus menangis, karena harus disingkirkan oleh tim dari Afrika.
Perempat final piala dunia yang mempertemukan dua tim dari Eropa dan Afrika menjadi pertaruhan gengsi. Portugal yang lebih diunggulkan harus lebih berhati- hati menghadapi Maroko, sebab tim dari Afrika tersebut di 16 besar berhasil menggusur Spanyol, salah satu unggulan yang digadang bisa melangkah lebih jauh, bahkan menjadi juara dunia.
Kick off babak pertama Portugal melakukan tekanan lewat umpan- umpan panjang langsung ke jantung pertahanan Maroko. Maroko meresponnya dengan melakukan pressing ketat kepada setiap pemain Portugal yang menguasai bola. Empat menit laga babak pertama berjalan, serangan Portugal sempat membahayakan gawang Maroko yang dikawal Bounou.
Permainan zona marking yang diterapkan Maroko sudah terbukti ampuh untuk meredam gaya tiki taka yang pernah dilakukannya saat menundukkan Spanyol, kini diperagakan menghadapi lawan yang berbeda dengan tipe permainan yang hampir sama.
Memasuki menit ke-20 permainan Maroko sudah mulai mencair, dan mampu melakukan serangan ke jantung pertahanan Portugal. Hingga menit ke-30 jual beli serangan terus diperagakan kedua tim, namun belum ada satu golpun tercipta. Di menit ke-42 Maroko akhirnya berhasil menjebol Portugal yang dijaga oleh Costa, lewat tandukkan kepala Y En Nesyri.
Tertinggal satu gol, Portugal langsung meningkatkan intensitas serangannya ke kubu Maroko. Namun tiga menit berselang Maroko kembali hampir menambah gol, lewat skema serangan balik cepat, tendangan keras Amallah masih melebar ke samping gawang Costa. Hingga jeda skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Maroko atas Portugal.
Tiga menit laga babak ke dua berjalan sebuah tandukan dari pemain Maroko masih dapat di blok oleh Costa. Masuknya Cristiano Ronaldo membuat permainan Portugal lebih hidup.
Menit ke 64 tembakan Bruno melambung tipis di atas mistar gawang Bounou. Hingga menit ke-70 Portugal terus melakukan tekanan secara kontinyu menteror gawang Maroko membuat Bounou harus jatuh bangun mempertahankan gawangnya.
Kemampuan Bounou diperagakan dalam menghadapi tendangan-tendangan keras dari para pemain Portugal. Bola sesulit apapun masih bisa diselamatkannya dengan tepisan-tepisan yang luar biasa.
Walaupun dibombardir oleh Portugal namun hingga laga berakhir skor 1-0 tetap bertahan. Dengan demikian untuk yang pertama kalinya Maroko melaju ke semifinal piala dunia. Di semifinal Maroko akan menghadapi Perancis yang pada perempat final mengalahkan Inggris dengan skor 2-1. (Kun)
Maroko: Bounou, Hakimi, El Yamiq, Saiss, Attiat-Allah, Ounahi, Amrabat, Amallah, Ziyech, Boufal, En-Nesyri.
Portugal: Costa, Dalot, Pepe, Dias, Guerreiro, Otavio, Neves, B Silva, Fernandes, Felix, Ramos.
