Takluk 0:4 dari Bhayangkara FC, Persela Lamongan Hampir Pasti Terdegradasi

GIANYAR, purworejosport.com,
Pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 antara Persela Lamongan vs Bhayangkara FC berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (20/3) malam berkesudahan 0:4 untuk keunggulan Bhayangkara FV.

Hasil buruk Persela Lamongan pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 membuat pasukan Laskar Joko Tingkir berada di posisi ke-17 klasemen sementara dengan total torehan 21 poin dari 32 laga yang sudah dilakoni. Itu berarti Persela berada di zona degradasi.

Dengan kemenangan ini The Guardian (julukan Bhayangkara FC) menempati peringkat ke-3 menggeser posisi Persebaya yang harus turun ke peringkat 4 dengan 60 poin.

Kini Bhayangkara FC kembali ke top 3 klasemen sementara. Skuad asuhan pelatih Paul Munster itu sudah mengumpulkan 62 poin sejauh ini.

Herman Zhumafo merayakan kegembiraan usai mencetak gol kedua

Mengawali babak pertama kedua tim sama-sama melakukan serangan yang berbahaya bagi kedua kubu. Bhayangkara FC yang unggul di lini tengah yang digalang Evan Dimas dan Kevin Platje, M Hargianto serta didukung sayap yang ditempati Ichwan Tuharea di sebelah kanan dan Wahyu Suboseto di sisi kiri lebih menguasi lapangan.

Kerjasama tim The Guardian sangat merepotkan barisan pertahanan Persela Lamongan. Menit 29 umpan Herman Dzumafo dapat dikonversi menjadi gol oleh Muhammad Hargiyanto.

Tendangan placing dari dalam kotak pinalti tidak dapat dijangkau penjaga gawang Persela Dwi Kuswanto, 1:0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.

Tertinggal 0:1, Laskar Joko Tingkir langsung melakukan serangan mengarah ke gawang Awan Seto Nugroho. Terbukti kerja sama satu dua antara Gianzola dan Riyatno Abiyoso dapat membuat pasukan Bhayangkara harus menarik nafas.

Dendy Sulustyawan menangis usai membobol gawang mantan timnya Persela Lamongan

Pasalnya umpan manis Abiyoso, pemain asal Purworejo, dapat dijangkau Malik Rizaldi yang langsung berhadapan dengan kiper. Sayang tendangannya di depan mulut gawang Awan Seto justru melenceng ke sebelah kanan gawang Bhayangkara. Babak pertama berakhir kedudukan 1:0 untuk keunggulan Bhayangkara.

Babak kedua baru berjalan tiga menit tepatnya di menit ke 48 The Guardian berhasil menambah keunggulan menjadi 2:0 lewat cocoran kaki Dendy Sulistyawan.

Namun usai mencetak gol, Dendy justru merunduk sambil menangis. Dendy tak mampu membendung air mata lantaran gawang yang dibobolnya adalah tim yang pernah membesarkannya.

Pada menit ke-57 penjaga gawang Dwi Kuswanto ditarik keluar karena cedera dan digantikan Abdul Rohim.

Ekspresi kesedihan di bangku banch kubu Persela

Menit ke 62 Syarif pemain belakang Persela terkena kartu kuning karena menerjang dengan keras Ichwan Tuharea. Bermaim dengan 10 pemain Laskar Joko Tingkir makin tertekan.

Memasuki menit 75 umpan Platje dapat dimanfatkan menjadi gol oleh Dzumafo, 3:0 unggul Bhayangkara FC. Terus ditekan Bhayangkara, Persela makin sulit untuk mengenbangkan permainan.

Menit 89 sundulan Marvin Platje berbuah gol. Gol penutup itu menambah derita Laskar Joko Tingkir yang susah pasti terlempar ke jurang degradasi setelah hanya dapat bercokol di peringkat 17. Hanya satu peringkat lebih baik dari Persiraja Banda Aceh penghuni dasar klasemen. (Rasikun)

Persela Lamongan:Dwi Kuswanto, Ricky Ohorela, M Zaenuri, Demaston Costa, Valentino Talubun, Gian Zola, Guelherme Batata, Selwan Aljabery, Jose Wilkson, Rahel Radiansah. Pelatih : Jafri Sasta.

Bhayangkara FC: Awan Seto Raharjo, I Putu Gede , Hansamuyama Pranata ,Sani Rizki, Anderson Salez, M Hargianto, Wahyu Suboseto , Evan Dimas, Dendy Sulistiawan, Ichwan Tuharea, Ezechiel Ndosaile.
Pelatih : Paul Munster

Klasemen Sementara BRI Liga 1

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *