PURWOREJO, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti hadir memenuhi undangan IDI Cabang Purworejo dalam rangka HKN dan HUT IDI ke -72. Acara tersebut sekaligus dirangkai dengan pelantikan pengurus Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) dan Pengurus Perhimpunan Kilinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI) Periode tahun 2022-2027.
Dalam kegiatan yang diadakan di ruang Auditorium RSU dr Tjitro Wardojo Purworejo pada Sabtu (26/11) itu IDI juga mengadakan seminar bertema “Membangun Kesadaran Hukum Bagi Dokter di Era Saat ini sebagai Upaya Perlindungan Hukum Anggota IDI”.
Ssminar menghadirkan empat narasumber. Yakni DR Endang, Prof DR Wila Chandrawila Supriyadi, dr Eko Nuryanto, serta dr Tolkha Amarudin.
Selain wakil bupati, acara juga dihadiri Kadinkes Purworejo dr Sudarmi, Ketua Asklin Jawa Tengah dr Fuad Alhamidy Mkes, Ketua PKFI Jawa Tengah dr Telogo Wismo Agung Durmanto, Direktur RSUD Tjitrowardojo dr Kuswantoro, dan Ketua IDI Purworejo dr Nurul Hadi.
Dalam sambutannya wabup mengatakan, pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Hal itu untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Wabub menegaskan, dalam pembangunan kesehatan masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman.
“Pelayanan itu baik pelayanan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional maka pemerintah maupun swasta menyelenggarakan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang baik,” tandas wabup.
Adapun Ketua Asklin Jawa Tengah dr Fuad Alhamidy mengungkapkan, tantangan pelayanan kesehatan ke depan sangat luar biasa, baik sistem, SDM, maupun fasilitas kesehatan.
“Klinik sebagai salah satu ujung pelayanan di masyarakat, tentu kita harus meningkatkan mutu karena memang tuntutan teknologi dan masyarakat sangat tinggi,” katanya. (Yud)