BEKASI, purworejosport.com, Garuda Nusantara gagal memetik kenenangan atas musuh bebuyutan Thailand, setelah hanya bermain imbang 0-0 pada pertandingan ketiga Grup A Piala AFF U-19 yang digelar di Stadion Patriot Candrabaga Bekasi, Rabu (6/7) malam.
Dengan hasil itu kini tim asuhan coach Shin Tae-yong itu mengantungi nilai lima dari dua kali seri dan sekali menang. Meski demikian peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal masih terbuka lebar, karena masih ada dua laga lagi yang di atas kertas mudah diatasi.
Pertandingan kedua tim berjalan sangat seru, hingga memasuki menit-menit akhir babak pertama Indonesia masih mendominasi permainan. Namun nahas dialami Garuda Nusantara. Motor serangan sekaligus kapten Timnas Indonesia harus ditarik keluar karena tertarik otot pahanya.
Momen keluarnya Marselino menjadi kebangkitan Thailand untuk ganti menekan. Pada babak kedua Thailand dapat bermain lepas dan berhasil menguasai permainan sepanjang pertandingan.
Kick off babak pertama dimulai Timnas U-19 mencoba mendikte jalannya permainan lawan Thailand sejak menit pertama. Percobaan pertama dilakukan pada menit ke-3.
Marselino Ferdinan melepaskan tendangan bebas di kanan lapangan.
Umpan Marselino sayangnya masih mampu disapu oleh bek Thailand.
Tekanan Timnas U-19 terus berlanjut.
Ronaldo Kwateh hampir mampu membuka keunggulan di menit ke-9.
Bola cip yang dilepaskan oleh Ronaldo Kwateh sudah mengarah ke gawang lawan. Tetapi bola masih mampu dikejar oleh kiper Narongsak Naengwongsa.
Thailand berusaha lepas dari tekanan Garuda Nusantara di awal babak pertama. Thailand masih mengandalkan skema bola-bola jauh untuk membongkar pertahanan timnas U-19 Indonesia. Namun disiplin Marselino dkk yang selalu menerapkan pressing ketat terhadap setiap pemain Thiland yang menguasai bola
Nahas bagi timnas U-19 Indonesia karena harus kehilangan pemain andalannya, Marselino Ferdinan, jelang babak pertama usai. Marselino ditarik keluar dan digantikan oleh Muhammad Ferrari. Babak pertama pun usai dengan kedudukan sama kuat, 0-0. Tak ada gol yang tercipta ke gawang Indonesia maupun Thailand.
Pada awal babak kedua sama seperti awal babak pertama, Indonesia langsung menyerang saat babak kedua dimulai. Ada sebuah tembakan dari Ronaldo yang meleset dari hasil kemelut sepak pojok.
Thailand mengancam gawang Indonesia di menit ke-57. Kroekphon Arbram berhasil menanduk bola dari hasil sepak pojok, tapi arahnya masih di atas mistar gawang. Gawang Indonesia terancam di menit ke-63 saat Theekawin Chansri melepaskan tembakan akrobatik. Beruntung bagi skuad Merah-Putih, Cahya masih dengan sigap mampu menepis bola.
Penyelamatan gemilang dibuat Cahya Supriadi pada menit ke-73. Dirinya mampu membendung bola tembakan pemain Thailand dengan kakinya.
Duel berjalan makin menarik di sisa 10 menit terakhir.
Thailand punya peluang emas lagi di menit ke-84 lewat tembakan Seksan Ratree, namun bola yang dilepaskan masih mengarah tepat kepada Cahya. Hingga peluit akhir pertandingan ditiup wasit, skor tetap tidak berubah 0-0 untuk kedua tim. (Kun)
Indonesia: Cahya Supriadi; Ahmad Rusadi, Marcell Januar Putra, Dimas Juliono Pamungkas, Kakang Rudianto; Mikael Alfredo Tata, Arkhan Fikri, Marselino Ferdinan; Ferdiansyah Cecep Surya, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Thailand: Narongsak Naengwongsa; Thawatchai Inprakhon, Theekawin Chansri, Chanapach Buaphan, Sittha Booniha; Kakana Khamyok, Winai Aimoat, Thanawat Saipetch, Bukkoree Lemdee; Thanawut Phocai, Phon-ek Maneekorn
Pelatih: Salvador Valero Garcia.