PURWOREJO, purworejosport.com, Perolehan hasil Popda Kedu dari Kabupaten Purworejo akan dijadikan bahan evaluasi oleh Bidang Olah Raga Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Porapar) sebagai acuan pelaksanaan Popda tahun berikutnya. Evaluasi terkait dengan prestasi dari masing-masing cabor dalam dua hingga tiga tahun terakhir.
Pernyataan itu disampaikan Kabid Olahraga Dinporapar Kabupaten Purworejo, Martinho Dos Santos menanggapi adanya cabor yang tidak membawa prestasi dalam waktu dua hingga tiga tahun terakhir ini pada ajang Popda. Termasuk cabor basket.
“Evaluasi ini akan kami sampaikan kepada Kadin, apakah akan tetap mengirimkan atlet ke Popda Kedu bagi cabor yang tidak membawa prestasi, termasuk basket,” ujar Santos kepada Purworejo Sport, Sabtu (28/5) pagi.

Ia menegaskan bahwa Popda bukanlah ajang piknik, karena hasilnya haruslah menghasilkan prestasi.
“Kita bukan piknik lo, (Popda) ini menggunakan anggaran negara yang besar dan harus kita pertanggungjawaban hasilnya, termasuk prestasi yang diperoleh,” tegas Santos.
Untuk itu, lanjutnya, setiap cabor harus punya target dan evaluasi hasil. “Tanpa target dan motivasi, apa artinya? Ingat, dalam juknis Popda disebutkan, salah satu hasil yang diharapkan yakni pencapaian prestasi yang maksimal, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional,” ucap Santos.

Dilanjutkan, ke depan pihaknya akan mengutamakan cabor yang berprestasi dan bisa membawa nama Kabupaten Purworejo. Hal itu, sebutnya, agar cabor tersebut bisa maksimal dalam pembinaan atlet.
Santos pun menegaskan esensi dari Popda yakni memberi kesempatan kepada pelajar untuk berprestasi di luar bidang akademik.
“Masa depan anak tidak semata di bidang akademik. Melalui olah raga pun para pelajar bisa berprestasi membawa harum nama sekolah dan daerahnya,” pungkas Santos mantap. (Yud)
BERITA NGARANG TANPA LANDASAN YANG KUAT,