PURWOREJO, Guna meningkatkan kepemimpinan wasit cabor bulutangkis di Kabupaten Purworejo, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Purworejo menggelar pelatihan wasit. Kegiatan yang diikuti 24 peserta itu dibuka oleh Kabid Kepemudaan dan Olahraga Dikporapar Nanang Agus Utomo di lantai dua Ganesha Comferention Center (GCC), Rabu (26/10).
Nanang menyampaikan, pelatihan wasit dari cabor bulutangkis bisa menjadi pemicu meningkatnya prestasi atlet di Kabupaten Purworejo. Sebab menurut informasi, di Purworejo kini hanya memiliki 14 orang pelatih yang masih aktif. Bahkan beberapa dari mereka ada yang mengundurkan diri.
“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan pelatihan wasit dari cabor bulutangkis yang dilakukan oleh Pengcab PBSI Kabupaten Purworejo. Ini juga merupakan regenerasi atau pengkaderan perwasitan cabor bulutangkis di Purworejo dalam rangka menghadapi kejurkab, bulutangkis,” kata Nanang.
Dilanjutkannya, kejurkab bulutangkis akan berlangsung pada tanggal 28-30 Oktober mendatang. Event tesebut menurutnya, dijadikan praktek para peserta pelatihan untuk terjun memimpin pertandingan.
Adapun Wakil Ketua PBSI Purworejo Sasmito mengatakan, pelatihan wasit cabor bulutangkis yang terlenggara kali ini diprakarsai oleh pengcab.
Bila melihat dari jumlah wasit bulutangkis di Purworejo yang hanya berjumlah 14 orang, kata Sasmito, rasanya kurang ideal. Apalagi jika menghadapi sebuah turnamen maupun kejuaraan, maka jumlah tersebut sangatlah kurang.
Lebih lanjut Sasmito mengungkapkan bahwa tempat teori pelatihan wasit akan diadakan di GCC selama dua hari. ” Tiga hari berikutnya yakni tanggal 28-30 Oktober mereka akan melakukan praktek dan diterjunkan langsung menjadi wasit pada turnamen Kejurkab bulutangkis Purworrejo 2022″.
Untuk Kabupaten Purworejo kata Sasmito, jumlah idealnya adalah 20 orang, namun jika ada sebuah turnamen pihaknya harus mempersiapkan wasit cadangan, sehingga paling tidak 30 orang wasit bulutangkis harus dipersiapkan.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan wasit bulutangkis di Purworejo ini bisa mendongkrak prestasi para atlet bulutangkis di Kabupaten Purworejo, bahkan ke depan bisa berbicara banyak di tingkat yang lebih tinggi,” tandasnya. (Kun)