PURWOREJO, purworejosport.com, Dalam ajang Pra-Porprov beberapa hari lalu, cabor taekwondo Kabupaten Purworejo mengirim sembilan atlet. Hasilnya, hanya satu yang berhasil lolos ke babak delapan besar, bahkan menduduki peringkat satu pada kategori U-74 putra. Dialah Hidayat Dany Triatmoko (Dany).
Di babak final Dany mampu mengalahkan atlet didikan sekolah khusus olahraga PPLOP Jawa Tengah dari Kabupaten Pemalang dengan skor tipis 23-25. Atas hasil tersebut Dany berhasil mendapatkan tiket untuk mengikuti ajang Porprov Jawa Tengah yang akan digelar tahun 2023 mendatang.
Perjuangan Dany untuk bisa memperoleh hasil tersebut bukanlah didapat secara instan. Siswa kelas XI MIPA 6 SMAN 1 Purworejo itu mulai berlatih taekwondo sejak kelas 5 SD atau tujuh tahun lalu. “Saya berlatih sejak kelas 5 SD di Dojang Ocean Taekwondo Club,” kata Dany kepada Purworejo Sport yang mewawancarainya, Selasa (30/8).
Bungsu dari tiga bersaudara itu memang sangat menyukai olah raga bela diri taekwondo. Belum genap setahun berlatih, putra dari Heru Widiatmoko dan Tri Rahayu itu mengikuti pertandingan pertama pada Kejurkab Purworejo tahun 2016 dan menjadi juara 1. Waktu itu Dany ikut di kategori U-40 putra.
Setelah itu Dany selalu melahap semua kejuaraan untuk pelajar atau Popda hingga saat ini, semuanya berhasil meraih juara. Dari mulai Popda tahun 2017 pada kategori U-50 hingga berbagai kejuaraan di luar Popda.
Selain telah melakukan “touring de Java” dengan mengikuti berbagai kejuaraan di DKI, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.dakam jangka waktu yang berdekatan, Dany yang memiliki tinggi 183 cm dan berat badan 73 kg itu juga tercatat pernah menjuarai turnamen internasional yang digelar di Badung, Bali tahun 2019.
Apalah daya, setelah itu pandemi melanda sehingga berbagai turnamen terhenti. Baru pada awal tahun 2022 ini Dany bisa kembali ikut ajang kejuaraan melalui Popda dan berhasil melaju ke tingkat provinsi. Sayangnya, di babak penyisihan Dany langsung dikalahkan oleh lawannya yang merupakan atlet PPLOP asal Jepara.
Kini kekecewaan Dany atas kekalahannya tersebut terbalaskan dengan berhasil menduduki peringkat 1 babak penyisihan atlet Pra Porprov cabor taekwondo yang digelar di Pati beberapa waktu lalu.
Saking cintanya pada olah raga taekwondo, Dany yang lahir pada tanggal 21 Juli 2005 itu bahkan rela meninggalkan liburan sekolahnya untuk dapat berlatih bersama atlet PPLOP Jawa Tengah. Meski begitu Dany mengaku lebih tertarik sekolah di SMA umum ketimbang masuk PPLOP.
Di rumahnya, Kelurahan Pangenjurutengah nomor 39 C RT 04 RW 01 pun terdapat samsak gantung yang khusus digunakan Dany berlatih fisik setiap saat.
Dukungan moral dan material pun selalu diberikan kedua orang tuanya. Ibunya yang akrab disapa Bu Heru pun selalu mendampingi si bungsu di setiap event kejuaraan.
“Ya sebagai Ibu sebisa mungkin memberikan support saat Dany bertanding selain tentu berdoa sebelum Dany turun matras,” kata Bu Heru. Saking semangatnya Bu Heru sering terlihat berteriak-teriak dari pinggir arena saat putra kesayangannya bertanding.
Tak hanya berprestasi di bidang olah raga. Dany yang menyukai sea food itu juga tercatat sebagai anggota Paskibraka kabupaten tahun ini. Dirinya mewakili SMAN 1 saat seleksi dilakukan.
Latihan menjadi anggota Paskibraka selama tiga minggu berturut-turut sempat membuat Dany harus menurunkan intensitas latihan menghadapi seleksi Pra Porprov. “Sebenarnya capek juga ya…tapi mau bagaimana lagi, ya saya berusaha mengatur waktu sebisa mungkin,” kata Dany.
Saat ditanya atlet idolanya, Dany yang bercita-cita menjadi penerbang itu mengidolakan Ahmad Abughaus, atlet Taekwondo negara Yordania asal Palestina yang mendapatkan medali emas kategori U-68 pada Olimpiade tahun 2016.
Terkait dengan capaian yang diperoleh Dany kali ini, kepala SMAN 1 Nur Aziz menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, bersyukur diberi kesempatan salah satu atlet dari SMAN 1 Purworejo bisa lolos seleksi di Porprov kali ini,” ucap Nur Aziz.
Dirinya berharap Dany dapat menyumbangkan prestasi terbaik. “Saya mengapresiasi betapa persaingan sangat ketat sehingga dari sembilan atlet hanya satu yang masuk Porprov,” lanjutnya.
Ketua KONI Purworejo Sumaryanto pun mengucapkan selamat dan sukses kepada Dany yang telah berhasil berprestasi lolos sebagai Atlet Porprov tahun 2023. “Terus berlatih, semoga di Porprov tahun depan Mas Dany bisa berhasil mendapatkan medali emas,” ucap Maryanto.
Adapun pelatih di Dojang OTC, Sabeum Nim Cahyono berharap agar Dany lebih tekun dan dipersiapkan lagi. Hal itu karena banyak lagi atlet-atlet yang dapat wild card.
Meski diakuinya bahwa Dany merupakan atlet taekwondo berbakat yang dimiliki Purworejo, Sabeum Nim Cahyono berpesan agar Dany lebih banyak mengikuti latih tanding untuk uji mental supaya bisa stabil terutama emosinya.
Terkait dengan harapan tersebut Dany berjanji akan berupaya maksimal agar target medali untuk Kabupaten Purworejo dari cabor taekwondo dapat terealisir. “Insya Alllah, mohon doanya,” kata Dany mantap. (Yud)