KEDIRI, purworejosport.com, Menggunakan jasa pelatih baru, Divaldo Alves, Persik Kediri hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan tamunya PSM Makasar pada pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023. Bermain di Stadion Brawijaya, Kediri Jumat (2/9/2022) malam WIB. Hasil itu membuat Persik belum pernah mencicipi kemenangan dari delapan laga yang dilakoninya.
Laga krusial itu diwarnai keluarnya dua kartu merah dari saku wasit. Kartu merah pertama untuk pemain PSM Wiljan Pluim di menit 45, dan kartu merah kedua diberikan kepada pemain Persik Adi Eko menit ke-86.
Kick off babak pertama dimulai tuan rumah Persik Kediri langsung keluar menyerang, membuat Laskar Juku Eja harus bertahan. Ditekan terus menerus, PSM berusaha bangkit dan membalas serangan ke kubu tuan rumah dan hampir membahayakan penjaga gawang Persik Dzikri Yusron.
Sepuluh menit pertandingan babak pertama berjalan jual beli serangan terus dilakukan, peluang pun diciptakan oleh PSM maupun Persik. Namun berkat kegigihan dan pressing ketat oleh kedua kubu sehingga serangan yang mereka bangun selalu dapat dipatahkan.
Di menit ke-20, Persik Kediri hampir mencetak gol, namun sayang tendangan keras pemain asal Purworejo Riatno Abiyoso masih dapat dimentahkan oleh penjaga gawang Reza. Di menit ke-23 lagi-lagi Abiyoso kembali berpeluang menciptakan gol ke gawang PSM. Akan tetapi tendangannya dapat diblok oleh Yuran.
Di menit ke-36 dengan memanfaatkan kesalahan Rohit Chand yang salah mengantisipasi bola sehingga Pluim berhasil merebut bola dan melakukan tendangan langsung ke gawang Dzikri Yusron, namun tendangannya melambung.
Di penghujung babak pertama Pluim diganjar kartu merah oleh wasit, karena melakukan pelanggaran keras dan mengumpat terhadap pemain Persik. Kericuhan sempat terjadi akibat protes dari ofisial PSM. Namun keputusan wasit tetap terhadap kartu merah yang ia keluarkan untuk Pluim. Hingga turun minum Skor 0-0 tetap bertahan untuk ke dua tim.
Pada babak kedua PSM harus bermain dengan 10 pemain, situasi tersebut dimanfaatkan oleh Persik dengan melakukan tekanan-tekanan yang cukup membahayakan gawang Reza. Walaupun kalah jumlah pemain, namun serangan PSM masih cukup membahayakan gawang Persik Kediri.
Di menit 54 Persik Kediri berpeuang mecetak gol. Berawal dari lemparan ke dalam yang berhasil ditanduk Renan Silva, tangkapan bola Reza tidak lengket, bola liar dapat disambar oleh Riyatno Abiyoso. Namun tendangannya masih bisa diblok Akbar Tanjung.
,
Sebuah serangan balik dari PSM lewat Ramadhan Sananta nyaris membobol gawang Dzikri Yusron andai tidak cekatan untuk menjinakkan bola. Satu menit kemudian lagi-lagi tendangan Ramadhan Sananta dari tengah lapangan juga hampir berbuah gol. Untung bola masih dapat ditepis keluar lapangan.
Sepuluh menit menjelang pertandingan babak kedua berakhir , Yusuf Meilana hampir mencetak gol untuk Persik, namun tendangannya hanya tipis di atas gawang Reza. Pada menit 82 giliran Persik Kediri yang harus kehilangan pemain, setelah Adi Eko mendapat kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran keras terhadap Yackob Sayuri.
Bermain dengan 10 pemain kedua tim sering memperagakan permainan keras. Diujung babak kedua Pahabol dua kali melakukan tendangan on target, namun kedua tendangan tersebut masih bisa diselamatkan penjaga gawang Reza. Hingga babak kedua berakhir skor imbang 0-0 bertahan untuk ke dua tim.
Sementara itu pada pertandingan lainnya, Persebaya harus mengakui keunggulan Bali United 0-1 dan Madura United menang 1-0 atas Persita Tangerang. (Kun)
Persik Kediri: Muhammad Adi Satryo; Agil Munawar, Arthur Felix, Muhammad Fisabillah, Yusuf Meilana; Ady Eko Jayanto, Rohit Chand, Renan Silva; Riyatno Abiyoso, Feri Pahabol, Joanderson, M Ridwan
Pelatih: Divaldo Alves
PSM Makassar: Reza Arya Pratama, Yuran Fernandes, Erwin Gutawa, Safrudin Taha, Yance Sayuri, Akbar Tanjung, M Arfan, Wiljan Pluim, Yakob Sayuri, Rizky Eka Pratama dan Everton Nascimento.
Pelatih: Benardo Tavarez.