PURWOREJO, purworejosport.com, Menjelang Pekan Olahraga Pelajar Daerah(Popda) se-eks Karesidenan Kedu yang akan diselenggarakan di Kebumen 23- 26 April mendatang, kontingen Kabupaten Purworejo sudah melakukan persiapan dengan maksimal untuk semua cabor yang diikutinya. Salah satu cabor andalan Purworejo adalah bola voli baik indoor maupun voli pasir.
Pada Popda tahun lalu Purworejo hampir menyapu bersih cabor tersebut, hanya bola voli indoor di sektor putra yang menjadi runner up. Kala itu tuan rumah Purworejo dikalahkan oleh Kebumen. Hal itu disampaikan oleh salah satu pelatih bolavoli Kabupaten Purworejo Sugio (Giek). Ia mengatakan hal tersebut kepada purworejosport saat dikonfirmasi usai latihan, Rabu(17/4) sore dikediamanya.
“Cabor bola voli akan mengikuti empat kategori, yakni indoor putra- putri dan voli pasir putra- putri. Untuk voli indoor, sesuai regulasi setiap tim terdiri 12 atlet putra maupun putri. Sedangkan untuk voli pasir setiap tim hanya boleh mengirim dua atletnya.Jadi jika salah satu atletnya tidak bisa bertanding maka dinyatakan gugur,” kata Giek.
Lebih lanjut Giek mengungkapkan, bahwa para atlet bola voli yang akan dikirim mengikuti event Popda Kedu kali ini merupakan hasil seleksi dari penyelenggaraan Popda Kabupaten. “Mereka kami gembleng agar mampu meraih prestasi dan mencapai target yang dibebankan. Jika tahun lalu bisa menjadi juara di tiga kategori, yakni voli pasir putra- putri dan indoor putri, dan juara dua di sektor putra, kali ini target kami adalah menyapu bersih semua kategori,” ungkapnya.
Giek menambahkan, untuk meraih target tersebut tidaklah mudah, sebab semua peserta dari kabupaten lain pasti akan berusaha memberikan yang terbaik untuk daerahnya. Dari lima kabupaten dan Magelang kota sudah barang tentu telah mempersiapkan atletnya dengan baik.
“Untuk tim putra saingan terberat datang dari Kabupaten Magelang dan tuan rumah. Sedangkan untuk tim putri Kabupaten Magelang dan Wonosobo menjadi pesaing utama tim bola voli indoor. Namun tidak mengesampingkan tim- tim lain yang bisa menjadi kuda hitam untuk menjadi yang terbaik dan menggusur tim unggulan, termasuk tim dari tuan rumah yang tentunya sudah mempersiapkan lebih baik,” ujarnya.
Giek menyebut, meski secara khusus Purworejo belum memiliki sarana pusat latihan bagi para atlet cabor lain, namun sebagai cabor yang diharapkan bisa meraih prestasi juara, bolavoli telah difasilatasi oleh Dinporapar, yakni GOR Sarwo Edie Wibowo sebagai tempat TC (training center).
Sementara itu dari Dinporapar diperoleh informasi, bahwa Purworejo adalah satu- satunya kabupaten yang hingga kini belum memiliki tempat pemusatan latihan untuk para atlet. Sedangkan kabupaten lain peserta Popda Kedu, semua sudah memiliki fasilitas pemusatan latihan para atlet. Namun demikian kontingen Purworejo yang menjadi kontestan event tersebut telah siap untuk bersaing dengan kontingen dari daerah lain. (Kun)